Sumber :
- Mirror
VIVA.co.id
- Sepuluh anggota ISIS dilaporkan akan menjadi target serangan pesawat nirawak Inggris. Mereka semua diidentifikasi berkewarganegaraan Inggris.
Diduga 10 warga Inggris fanatik ISIS itu terdiri dari seorang laki-laki dan sembilan perempuan yang kini tengah bersembunyi di Suriah. Sebelumnya dua pejihad asal Inggris telah dihabisi nyawanya oleh drone negara itu.
Baca Juga :
Polisi Filipina Bantah Keberadaan ISIS
Baca Juga :
Rusia Tegaskan Tak Terlibat 'Perebutan' Aleppo
Menteri Pertahanan, Michael Fallon mendesak adanya undang-undang untuk mendukung penggunaan drone sebagai senjata pembunuh. Ditegaskan oleh Fallon, pemerintah tidak akan ragu-ragu melakukan serangan lebih lanjut untuk melindungi Inggris. Dipaparkannya, 10 sampai 12 jihadis Inggris telah diidentifikasi sebagai target potensial.
“Ada teroris lain yang terlibat dan akan menjadi target potensial kami selama beberapa minggu atau bulan ke depan,” tegas Fallon.
Jaksa Agung Jeremy Wright memberikan dukungan hukum untuk operasi nirawak yang dilancarkan RAF. Tentunya atas sepengetahuan anggota parlemen Inggris.
Namun, kata Jeremy, untuk kali ini, ketika 10 jihadis dimusnahkan maka persetujuan parlemen tidak akan lagi diperlukan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menteri Pertahanan, Michael Fallon mendesak adanya undang-undang untuk mendukung penggunaan drone sebagai senjata pembunuh. Ditegaskan oleh Fallon, pemerintah tidak akan ragu-ragu melakukan serangan lebih lanjut untuk melindungi Inggris. Dipaparkannya, 10 sampai 12 jihadis Inggris telah diidentifikasi sebagai target potensial.