Sumber :
- REUTERS/Herb Swanson
VIVA.co.id
- Former Executive Director, Minnesota House of Representatives, Chas Anderson, mengatakan dirinya dan banyak para petinggi di Amerika Serikat merasa kaget dengan tingkat antusiasme masyarakat AS terhadap pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden AS pada 2016 mendatang.
"Saya kaget melihat antusiasme masyarakat. Saat ini banyak sekali orang yang tertarik mengetahui isu pemilu yang sedang berkembang," ujar Anderson yang ditemui di @america, Selasa, 27 Oktober 2015.
Baca Juga :
Pemerintah AS Imbau Warganya Hati-hati di Turki
"Kandidat yang tetap baru akan diketahui pada awal-awal Tahun 2016 mendatang. Saya yakin masyarakat akan memilih kandidat yang terbaik yang dinilai bisa memenuhi semua kewajibannya. Masyarakat tidak akan asal memilih karena mereka tahu bahwa pilihan mereka akan berujung pada situasi kehidupan mereka juga," ucapnya.
Ia berpendapat, ada beberapa kandidat favorit masyarakat AS, di antaranya adalah Hillary Clinton, Marco Rubio, serta Jeb Bush. Masing-masing kandidat tersebut, kata Anderson, memiliki pendukung masing-masing di negara bagian yang berbeda.
"Dari Partai Demokrat, Hillary Clinton merupakan salah satu kandidat terbaik. Ia dinilai mampu menjalankan tugas-tugasnya saat ini. Tapi Hillary harus melawan kandidat-kandidat yang kuat dari partai Republik, semuanya masih bisa berubah," ujar dia.
Sementara itu Paul Rowland, Former Country Director, National Democratic Institute (NDI) Indonesia, menganggap bahwa pemilih pada pemilu nanti banyak didominasi pula oleh masyarakat Amerika Latin karena mereka memiliki pengaruh tersendiri untuk AS.
"
Voters
dari Amerika Latin saat ini sangat banyak dan terus bertambah. Namun apa saja bisa terjadi," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia berpendapat, ada beberapa kandidat favorit masyarakat AS, di antaranya adalah Hillary Clinton, Marco Rubio, serta Jeb Bush. Masing-masing kandidat tersebut, kata Anderson, memiliki pendukung masing-masing di negara bagian yang berbeda.