- Reuter/Jorge Silva
VIVA.co.id - Seorang juru bicara kepresidenan mengatakan, Presiden Myanmar, Thein Sein, mengucapkan selamat terhadap partai oposisi yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi atas keberhasilannya meraup kesuksesan di pemilu tahun ini.
Dilansir dari BBC, Rabu, 11 November 2015, Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) mendapatkan hampir 90 persen suara dan mengisi 40 persen kursi pemerintahan.
Suu Kyi telah menulis kepada pimpinan untuk meminta dilakukannya pembicaraan rekonsiliasi nasional. Kendati demikian, juru bicara presiden, U Ye Htut mengatakan pertemuan tersebut hanya bisa dilakukan jika hasil akhir telah diumumkan secara resmi.
Dia menegaskan tidak ada upaya untuk menunda deklarasi hasil dari pemilihan yang dilakukan pada hari Minggu, 8 November 2015.
"Pesan kami kepada masyarakat adalah Presiden U Thein Shein ingin mengucapkan selamat kepada rakyat Myanmar atas berlangsungnya pemilu yang bebas, adil dan juga sangat damai. Presiden juga ingin mengucapkan selamat kepada NLD atas keberhasilan mereka dalam pemilu dan berharap mereka mampu memenuhi keinginan masyarakat di masa depan," kata U Ye Htut.
Kendati demikian, kemenangan NLD tak lantas membuat Suu Kyi dapat langsung duduk di kursi Presiden. Suu Kyi terganjal kebijakan Pemerintah Myanmar yang melarang warga negara mereka menjadi seorang pimpinan apabila menikah dengan orang asing dan memiliki anak dengan kewarganegaraan asing.
Dalam surat-surat yang dikirim Suu Kyi kepada Presiden Thein Sein, ia meminta agar pekan depan diadakan pertemuan untuk membahas keinginan rakyat terhadap implementasi damai yang sudah mereka ekspresikan pada pemilu tanggal 8 November kemarin. (ase)
Pemerintah Indonesia Bersimpati atas Gempa Myanmar
Meski tidak ada korban WNI, KBRI Yangon terus memantau situasi.
