- VIVA/Foe Peace
VIVA.co.id - Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengatakan negaranya dan Indonesia akan memiliki masa depan yang hebat.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 13 November 2015, hal itu dikatakannya seusai melakukan kunjungan ke Indonesia untuk pertama kali sebagai seorang Perdana Menteri.
"Saya dan Presiden Joko Widodo menikmati diskusi yang sangat menarik tentang masa depan kedua negara. Kami memiliki banyak kesamaan, ketertarikan yang mirip dan sama-sama bertujuan untuk membangun pertumbuhan ekonomi yang kuat," ujar Turnbull.
Turnbull mengatakan, kedua mitra dagang itu membicarakan bidang infrastruktur dan investasi. Sebuah kunci utama bagi Presiden Jokowi yang berusaha untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia.
"Juga mengenai industri peternakan yang sejak dulu dilakukan antara kedua negara tetangga," ucap dia.
Hubungan antara Indonesia dan Australia sempat menurun dalam beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Tony Abbott. Kedua negara semakin memanas saat pemerintah Indonesia menjatuhkan eksekusi mati terhadap warga Australia yang merupakan tersangka kasus penyelundupan narkoba. Kebijakan Australia yang mengirim kembali perahu imigran kembali ke Indonesia juga memanaskan hubungan kedua negara.
Kendati demikian, harapan baru muncul dengan dipimpinnya Australia oleh Turnbull yang berhasil mengalahkan Abbott pada September lalu. Ia dianggap memiliki pemikiran yang lebih sosial liberal daripada Abbott, salah satunya dibuktikan dengan pendekatan yang dilakukannya dengan Indonesia.
Dalam kunjungannya selama satu hari di Jakarta, Turnbull memfokuskan diri pada hubungan ekonomi antar negara. Ia menekankan bahwa dia dan Presiden Jokowi adalah pengusaha yang kemudian sama-sama memasuki dunia politik. (one)
Hadapi China, Australia Siapkan Anggaran Militer Rp288 T
Mitra strategis AS sekaligus waspadai geliat China di kawasan.
