Sumber :
- VIVA.co.id/Berton Siregar
VIVA.co.id
- Hampir selusin perahu kayu membawa mayat ditemukan di perairan Jepang selama dua bulan terakhir. Identitas perahu mengarahkan mereka berasal dari Korea Utara.
Menurut kantor berita Jepang NHK, dalam 11 perahu kayu tersebut ditemukan 25 jasad. Dua tubuh diantaranya ditemukan tanpa kepala, dan ada satu perahu yang mengangkut enam tengkorak. Menurut
Strait Times
, yang mengutip komentar dari Japanese Coast Guard, kondisi memprihatinkan itu mengindikasikan perahu tersebut kemungkinan terapung-apung selama beberapa waktu.
Baca Juga :
Korea Utara Nyatakan Perang Pada AS
Pakar maritim mengatakan, perahu tersebut terlihat seperti dari penyeberang Korea Utara. "Perahu itu terbuat dari kayu, sangat tua dan berat," kata Yoshihiko Yamada kepada NHK. "Mereka tak bisa bergerak cepat dan mesinnya tak terlalu kuat untuk melawan kondisi," katanya menambahkan.
Beberapa perahu juga mengangkut alat-alat untuk menjaring ikan. Satu perahu, dijelaskan oleh NHK, membawa jaring, pengait ikan, juga lampu untuk memancing cumi-cumi. Situasi itu seperti mengarahkan bahwa perahu itu adalah perahu nelayan, yang mengalami kesulitan di tengah laut. Namun sejumlah ahli meyakini, mereka adalah orang-orang yang mencoba menyeberang.
"Para penyintas ini pasti punya penjelasan. Dan fakta bahwa banyak kapal hantu berdatangan selama dua bulan terakhir mengindikasikan ada hal yang sangat serius yang terjadi di Korea Utara," kata Jun Okumura, seorang pengamat dari Meiji Institute, seperti dikutip dari Telegraph.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pakar maritim mengatakan, perahu tersebut terlihat seperti dari penyeberang Korea Utara. "Perahu itu terbuat dari kayu, sangat tua dan berat," kata Yoshihiko Yamada kepada NHK. "Mereka tak bisa bergerak cepat dan mesinnya tak terlalu kuat untuk melawan kondisi," katanya menambahkan.