Perubahan Iklim, Dubes Uni Eropa Tinjau Daerah Korban Asap

Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang
Sumber :
  • ANTARA/Nova Wahyudi
VIVA.co.id
Makedonia Diterjang Banjir Bandang, 21 Orang Tewas
- Uni Eropa menyatakan kesiapan mendukung Indonesia mengatasi perubahan iklim. Dubes Uni Eropa untuk Indonesia bahkan juga mengunjungi Palembang.

Partai Buruh Ingin Inggris Tetap Gabung Uni Eropa

Tak hanya menyatakan siap menyumbangkan dana hingga 15 juta euro, perwakilan Uni Eropa Vincent Guerrend, juga bersedia menyambangi Palembang, yang selama ini selalu menjadi korban asap.
Ini yang Diakui Dunia Barat soal Indonesia


“Secara umum kami siap membantu Indonesia dan Asia Tenggara melawan perubahan iklim. Besok pagi kami akan terbang ke Palembang untuk melihat dampak kebakaran hutan. Dari sana kami bisa melihat bantuan apa yang tepat dari Uni Eropa untuk mengatasi masalah tersebut,” ujar Vincent saat ditemui di kantornya pada Selasa, 15 Desember 2015 di Gedung Intiland, Jakarta Pusat.


Emisi karbon di Indonesia tahun ini mendapat sumbangan terbesar dari kebakaran lahan gambut yang terjadi di wilayah Sumatera. Asap yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut tak hanya menyebar di area Sumatera, namun juga hingga Kalimantan, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.


Menurut Vincent, selama 20 tahun terakhir, Uni Eropa telah mengalirkan dana lebih dari 50 juta euro untuk perangi perubahan iklim.


"20 tahun terakhir ini kami sudah membantu lebih dari 50 juta euro untuk mengatasi perubahan iklim," ucapnya. Dana tersebut disebarkan ke seluruh negara yang membutuhkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya