Iran Tuding Saudi Sengaja Naikkan tensi

Demo anti Saudi
Sumber :
  • REUTERS/Raheb Homavandi
VIVA.co.id
- Kementerian Luar Negeri Iran merespons sikap Saudi yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Menurut Kementerian Luar Negeri Iran, Teheran memiliki komitmen untuk melindungi diplomat yang berada di negaranya.


"Iran sangat komit untuk melindungi diplomat berdasarkan perjanjian internasional. Namun Saudi Arabia, mengembangkan ketegangan, dengan menggunakan masalah ini sebagai bahan bakar untuk menaikkan tensi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaberi Ansari, seperti dikutip dari
Reuters
, 4 Januari 2016.

Negara Teluk Sepakat Menyebut Hizbullah sebagai Teroris

Warga Iran membanjiri Kedubes Saudi sejak Minggu pagi, 3 Januari 2016. Mereka memprotes eksekusi yang dilakukan Saudi pada al Nimr, seorang ulama beraliran Syiah di Arab Saudi. Aksi ini mendorong Riyadh untuk menarik staf diplomatik mereka dan meminta diplomat Iran meninggalkan Arab Saudi.
Iran Masih Buru Salman Rushdie, Jumlah Hadiah Makin Besar


Arab Saudi Tangkap 32 Mata-mata Iran, Mayoritas Syiah
Sikap Saudi itu dinilai Iran sebagai sebuah kesengajaan. Sebab, menurut Kementerian Luar Negeri Iran, meski kedubes Saudi di Iran dibakar, namun negara itu akan berpegang pada komitmen internasional untuk menjaga keamanan diplomat yang berada dalam negara tersebut.
lmuwan Iran Shahram Amiri berbicara kepada jurnalis saat tiba di bandara Imam Khomini di Tehran, 15 Juli 2010.

Iran Eksekusi Mati Ilmuwan Nuklirnya

Shahram Amiri dituduh menjadi mata-mata Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016