- REUTERS/Brendan Mcdermid
VIVA.co.id -Trump boleh mendapat cercaan karena komentar-komentarnya. Namun perhitungan menunjukan, justru suara Trump lebih unggul di beberapa wilayah.
Nelson W. Cunningham, pimpinan McLarty Associates yang juga tim pemenangan Hillary Clinton menjelaskan, saat ini bakal calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, unggul beberapa persen dibandingkan dengan kandidat lainnya di sejumlah negara bagian AS.
"Di Iowa misalnya, Trump unggul sekitar enam persen. Penduduk di New Hemsphire dan Carolina Selatan juga banyak yang mendukung Trump saat ini," kata Cunningham di gedung WTC 1, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2015.
Hal ini sedikit dikhawatirkan Cunningham mengingat dirinya adalah seorang Demokrat dan salah satu pendukung dari bakal calon Presiden Hillary Clinton. Bisa saja, kata dia, Trump juga unggul suara di wilayah lainnya.
Keunggulan Trump ini tidak diperkirakan sebelumnya oleh Cunningham terlebih setelah terjadinya kampanye-kampanya kontroversial yang dilakukan oleh milyarder tersebut. "Saya kira Trump akan melemah, namun ternyata perkiraan saya salah. Saya khawatir mengenai pandangan-pandangan Trump mengenai anti Islam, migran dan kata-kata yang digunakannya dalam kampanye," kata Cunningham.
Meski demikian, Chunningham dengan yakin merasa bahwa ada sisi positif dari keunggulan yang diperoleh Trump saat ini. Ia menjelaskan, jika Trump lolos menjadi kandidat maka anggota Partai Republik yang tidak setuju dengan pandangan Trump diperkirakan akan bergeser ke Partai Demokrat.
"Saya tidak tahu AS akan menjadi seperti apa jika Trump menjadi Presiden karena dengan segala yang dikatakannya tentang Islam ataupun imigran kita semua tahu kenyataannya bahwa Trump telah menikah sebanyak tiga kali dan dengan imigran juga. Pada intinya masyarakat AS hanya ingin keamanan dalam kehidupan mereka."
(mus)
50 Ahli Keamanan AS Tolak Pilih Trump
Trump sebut mereka elite kalah yang masih ingin berkuasa.
