Ledakan Besar di Suriah Tewaskan 140 Orang

Ilustrasi bom bunuh diri
Sumber :
  • Reuters/Sana

VIVA.co.id –  Ledakan bom yang terjadi di dua kota besar di Suriah telah menewaskan sekitar 140 orang. Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) klaim bertanggungjawab atas ledakan tersebut.

Militer Rusia dan Suriah Hancurkan Rumah Sakit Darurat Militan Suriah

Empat ledakan terjadi di wilayah Sayyida Zainab di Damaskus. Ledakan ini menewaskan 83 orang. Sebelumnya, ledakan juga terjadi di Homs. Dua bom mobil meledak dan menewaskan 57 orang. Kebanyakan mereka yang tewas adalah warga sipil.

Kedua ledakan yang terjadi pada Minggu, 21 Februari 2016 ditargetkan menyasar kelompok minoritas Syiah. Di Damaskus, empat ledakan terjadi di wilayah Sayyida Zeinab, sebuah wilayah suci dimana terdapat makam cucu nabi Muhammad. Sementara di Homs, ledakan terjadi di distrik Alawite, wilayah asal tempat tinggal Presiden Suriah Bashar al Assaad.

Tragedi Dunia, Bayi Muhammad Wafat Akibat Perang Horor Rusia

Kantor berita Sana, seperti dikutip Reuters, melaporkan total 83 orang tewas dan 178 lainnya mengalami luka-luka. Sementara kantor berita Amaq, milik kelompok ISIS, mengatakan militan ISIS bertanggungjawab atas ledakan tersebut.

Bulan lalu, dua wilayah ini juga menjadi sasaran serangan yang menewaskan 71 orang. ISIS juga mengaku bertanggungjawa atas serangan bulan lalu.

Konspirasi Jahat Pangeran Arab ke Rusia Terbongkar, CIA Marah Besar

Homs sempat menjadi salah satu kota dengan pertempuran sengit dari pemberontak. Namun tahun lalu, pemberontak anti pemerintah, melalui gencatan senjata sepakat meninggalkan kota tersebut dan menyerahkannya pada pemerintah.

Kelompok pemerhati HAM di Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan selama 24 jam terakhir sekitar 50 militan ISIS di kota Aleppo tewas akibat serangan yang dilakukan oleh tentara pemerintah Suriah dan didukung oleh serangan udara Rusia.

Sementara itu, KBRI Damaskus, Suriah, mengatakan hingga saat ini pihaknya tidak menerima laporan mengenai adanya korban WNI dalam peristiwa ledakan di Suriah hari Minggu kemarin.

"Menyoal ledakan di Sayida Zaenab, hungga saat ini KBRI Damaskus tidak menerima laporan korban WNI," kata Sidqqi, Pensosbud KBRI Damaskus ketika dihubungi VIVA.co.id, Senin, 22 Febuari 2016 melalui pesan singkat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya