- Reuters/Umit Bektas
VIVA.co.id – Polisi Turki menahan empat orang yang diduga terlibat dalam aksi pemboman di Ankara, Minggu, 13 Maret 2016.
Dikutip dari Reuters, 15 Maret 2016, sebuah sumber di pihak keamanan mengungkapkan, keempat orang tersebut ditangkap di Sanliurfa, tak jauh dari perbatasan Suriah. Keempatnya ditangkap setelah tak bisa mengelak bahwa mobil yang diledakkan, dibeli dari sebuah diler tak jauh dari kota tersebut. Keempat tersangka segera dibawa ke Ankara.
Sementara itu, pihak keamanan mengatakan, salah satu tersangka pelaku pemboman adalah seorang pria berkewarganegaraan Turki yang memiliki hubungan dengan jaringan Partai Pekerja Turki (PKK). PKK dikenal sebagai kelompok militan yang selalu menuntut untuk mendapatkan otonomi penuh.
Sampai saat ini tak ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas aksi peledakan yang menewaskan 37 orang itu. Pemerintah Turki mengatakan segera mengumumkan siapa pelaku peledakan, segera setelah investigasi selesai dilakukan.
Sebelumnya, pihak keamanan mengatakan, salah seorang pelaku adalah perempuan yang bergabung dengan kelompok PKK sejak beberapa tahun yang lalu. (one)
Ledakan Bom di Turki Tewaskan 11 Orang
Bom mobil meledak sesaat setelah bus polisi melintas.
