Heboh Surat Minta Fasilitas, Ini Respons KemenPAN-RB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id -  Surat berisi permintaan fasilitas akomodasi dan transportasi saat berada di Sydney, Australia, untuk pria bernama Wahyu Dewanto dan keluarganya lewat Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri beredar luas di WhatsApp dan media sosial. Menanggapi hal ini, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN-RB Herman Suryatman meminta publik untuk tidak langsung percaya.

Soal Surat Rekomendasi Yuddy, Jokowi Sebut Tidak Etis

"Itu sedang didalami. Pak Menteri (Yuddy Chrisnandi) sekarang sedang di Surabaya," katanya, saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 31 Maret 2016.

Dia menegaskan, KemenPAN-RB tidak pernah mengetahui perihal surat tersebut. Setelah didalami nanti, pihaknya segera memberikan informasi terkait surat yang beredar itu.
Surat Permohonan Fasilitas Bukan Arahan Menteri Yuddy
 
"Tapi, KemenPAN-RB tidak pernah tahu soal surat itu. Ini akan kami dalami. Nanti hasilnya akan dipublikasikan ya," kata dia lagi.
Tanggapan Kemlu soal Heboh Surat Permintaan Fasilitas
 
Untuk diketahui, surat yang beredar tersebut mencantumkan tanggal 22 Maret 2016 dan memiliki nomor B/1331/S.PANRB/03/2016. Surat ditandatangani Sekretaris KemenPAN-RB Dwi Wahyu Atmaji dan ditujukan untuk Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri. Isi surat menyebut, kunjungan Wahyu Dewanto dilakukan pada 24 Maret hingga 2 April 2016.
Yuddy Chrisnandi.

Dicopot Jokowi, Yuddy Akan Fokus Mengajar

Yuddy merupakan guru besar Universitas Nasional, Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016