- Reuters/Dominick
VIVA.co.id – Sebuah kereta mengalami kecelakaan tak jauh dari Philadelphia, Amerika Serikat. Kereta tersebut tergelincir ketika menabrak peralatan konstruksi di jalur selatan, Minggu 3 April 2016 waktu setempat.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Bagian depan kereta juga mengalami kerusakan cukup parah. Para penumpang yang terguncang dalam kejadian tersebut menggambarkan bagaimana api berkobar usai kecelakaan.
Kereta Amtrack, yang sedang dalam perjalanan dari New York ke Savannah, Georgia, pada saat jam sibuk menabrak sebuah alat konstruksi backhoe dan dua pekerja konstruksi kereta api. Bagian depan jendela kereta yang membawa hampir 350 orang penumpang dan awak, hancur dalam insiden yang terjadi di kota Chester, Pennsylvania, sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Travis Thomas, kepala Pemadam wilayah Chester mengatakan, sebanyak 35 korban menerima perawatan rumah sakit karena cedera. Namun, Amtrack tidak memberikan rincian atas dua korban yang meninggal.
"Kami berada di kereta dan awalnya semua berjalan lancar. Tiba-tiba dari dalam kereta terdengar seperti gemuruh, dan ternyata kereta tersebut keluar jalur dan terdengar ledakan yang besar. Semua orang panik dan berlarian keluar dari dalam kereta," kata salah seorang penumpang berusia 15 tahun kepada wartawan, dikutip dari Channel News Asia, Senin 4 April 2016.
Seorang juru bicara Amtrack, Stephen Gardner, mengatakan kepada wartawan bahwa para pejabat dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional sedang melakukan penyelidikan. Usai kejadian, layanan kereta api sepanjang 50 kilometer dari Philadelphia ke selatan ke Wilmington, Delaware dihentikan sementara.
Laporan: Dinia Adrianjara