- uk.reuters.com
VIVA.co.id - Kuwait menandatangani kontrak pembelian dua skuadron (28 unit) jet tempur Eurofighter Typhoon dengan perusahaan dirgantara Italia, Alenia Aeronautica, pada Selasa.
Mengutip situs Sputniknews, Rabu, 6 April 2016, jet tempur mutakhir andalan Benua Biru ini akan dibangun di Italia. Dalam sebuah pernyataan, CEO Alenia Finmeccanica, Mauro Moretti, mengatakan, kalau kontrak bisnis ini merupakan yang terbesar dan menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi perusahaannya.
Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur multiperan generasi terkini yang diproduksi oleh empat perusahaan dirgantara yakni Inggris, Jerman dan Spanyol, dan Italia. Selain Kuwait, pembeli Typhoon adalah Arab Saudi.
Kemampuan tempur Eurofighter Typhoon setara dengan Su-35 asal Rusia serta F-35 buatan Amerika Serikat. Pembelian jet tempur jor-joran Kuwait ini menambah daftar negara di kawasan Timur Tengah yang berlomba membeli persenjataan.
Laporan yang diterbitkan oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) menyebutkan, selama 2015, nilai belanja militer dunia mencapai US$1,67 triliun, naik satu persen dari tahun sebelumnya.
Peningkatan ini, salah satunya, ditopang oleh Timur Tengah, yang dibuktikan dengan merangkaknya urutan Arab Saudi ke posisi tiga dalam perlombaan senjata dengan belanja militernya sebesar US$87,2 miliar.
China, Raksasa Asia Pemasok Senjata Dunia
Anggaran terus meningkat, namun butuh "ujian" yang sebenarnya.
