- REUTERS/Ronen Zvulun
VIVA.co.id – Sebuah bus meledak di Hebron, Israel, Senin, 18 April 2016. Sebanyak 16 orang terluka, dua di antaranya terluka parah.
Saat terjadi ledakan, bus tersebut dalam keadaan kosong. Korban adalah mereka yang sedang berada di sekitar lokasi ledakan. Saksi mata mengatakan, bus langsung terbakar sesaat setelah meledak.
Juru bicara Wali Kota Yerusalem, Nir Barkat, mengatakan penyebab ledakan bus tersebut adalah sebuah bom. "Ledakan itu sangat kecil, namun sudah pasti bom," ujar petugas kepolisian Brachie Sprung kepada Reuters, Senin, 18 April 2016.
Sprung mengatakan, pihaknya sama sekali tak meragukan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bom. Namun kepolisian mengaku masih mendalami informasi untuk menemukan dari mana asal bom tersebut dan siapa yang menempatkannya.
"Ini adalah serangan bom," kata petugas kepada media setempat, Channel 2. Namun ia menolak mengkonfirmasi apakah dua orang yang terluka parah adalah pelaku ledakan.
Ledakan ini terjadi di tengah kembali meningkatnya ketegangan antara Israael dan Palestina. Sejak Oktober 2015, sekitar 29 warga Israel tewas akibat penusukan, penembakan, atau ditabrak mobil oleh warga Palestina dan Arab Israel.
Sementara di pihak Palestina, korban tewas dalam periode yang sama berjumlah 200 orang, kebanyakan di antara mereka yang tewas adalah pelaku. (ase)
Israel Longgarkan Penjagaan Masjid Al Aqsa Selama Ramadan
Sempat dilarang, namun sejumlah warga Arab mengancam tetap beribadah.
