- Reuters/Militer Mesir
VIVA.co.id – Pihak penyidik Prancis, mengungkap bahwa sebelum jatuh ke perairan Mediterania, serangkaian peringatan menunjukkan adanya asap yang terdeteksi di dalam pesawat Egyptair. Asap tersebut, terdeteksi sesaat sebelum menghilang dari radar.
Salah satu juru bicara lembaga investigasi Prancis menjelaskan, sinyal peringatan itu tidak menunjukkan faktor penyebab timbulnya asap, atau api di dalam pesawat yang terjun ke laut. Namun, menurutnya, sinyal itu bisa menjadi petunjuk pertama untuk mencari tahu penyebab kecelakaan pesawat.
Salah satu sumber penerbangan mengatakan, kebakaran di pesawat kemungkinan besar akan menghasilkan beberapa sinyal peringatan. Sementara itu, ledakan yang terjadi secara mendadak tidak akan secara langsung menghasilkan peringatan.
Mengutip kantor berita Reuters, Minggu 22 Mei 2016, pemerintah Mesir mengatakan, pihak Angkatan Laut telah menemukan bagian tubuh manusia, reruntuhan badan pesawat dan barang-barang pribadi penumpang yang mengambang di Mediterania, sekitar 290 kilometer utara dari Alexandria.
Sebuah gambar yang diposting di halaman Facebook, resmi militer Mesir menunjukkan foto puing-puing berwarna biru dan putih yang merupakan bagian pesawat EgyptAir, sarung kursi pesawat dengan desain warna maskapai, dan life vests berwarna kuning.