- Viva.co.id/Endah Lismartini
VIVA.co.id – Indonesia berpotensi menjadi raksasa Asia. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 40 persen penduduk Asia adalah aset besar bagi kemajuan Indonesia.
Sikap optimistis pada masa depan Indonesia tersebut disampaikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik. Dubes yang lancar berbahasa Indonesia itu meminta agar Indonesia serius menguatkan kemampuan sumber daya manusia untuk menjadi bangsa yang besar dan memiliki pengaruh, setara dengan India dan China.
"Inggris masih memberi kesempatan besar pada warga Indonesia untuk mengambil pendidikan di banyak universitas di Inggris. Setiap tahun sekitar 3.000 mahasiswa Indonesia belajar ke Inggris. Tahun lalu kami meningkatkan kesempatan hingga 20 persen dari biasanya," ujar Moazzam, di sela perayaan ulang tahun ke-90 Ratu Elizabeth di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu malam, 1 Juni 2016.
Moazzam berkeyakinan, sumber daya manusia yang kuat dan mampu bersaing akan mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan memiliki pengaruh. Indonesia, kata Moazzam, bersama India dan China akan mampu menjadi bangsa yang membentuk peradaban.
Selain menyatakan optimismenya, Moazzam juga menyampaikan pencapaian kerja sama investasi dan perdagangan yang telah dicapai antara Indonesia dan Inggris. Ia mengatakan, di antara dua negara, sudah ada tujuh nota kesepahaman yang disepakati dengan total nilai mencapai US$19 miliar. Kerja sama ini disepakati dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan tinggi, industri kreatif, dan teknologi.
"Kerja sama ini menjadi indikasi, rekatnya hubungan Indonesia dan Inggris. Tak hanya kerja sama, namun kedua negara juga melakukan kolaborasi," ujarnya.
Menurut Moazzam, kunjungan dua pemimpin negara juga memperlihatkan adanya rasa saling membutuhkan antara Indonesia dan negara kerajaan itu.
"Inggris sangat senang bisa bekerja sama dengan Indonesia yang memiliki jumlah Muslim terbesar di dunia. Dengan sistem yang demokratis, Indonesia akan mampu memainkan peran besar," ujarnya.
Perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II yang diadakan tadi malam berlangsung meriah. Ratusan undangan dari perwakilan negara sahabat, sejumlah menteri, serta undangan lain memenuhi Grand Ballroom Hotel Shangri-La.
