Seribu Pebisnis Dukung Inggris Tetap Bersama UE

PM David Cameron bersama pendukung Inggris tetap di Uni Eropa.
Sumber :
  • Reuters/Yui Mok/Pool

VIVA.co.id – Sebanyak 1.285 pemimpin bisnis melalui surat kepada The Times menyatakan dukungannya pada kampanye Remain, yaitu agar Inggris tetap menjadi bagian dari Uni Eropa. Dalam surat pernyataan tersebut disebutkan bahwa Brexit akan merusak perekonomian Inggris.

Resident in UK Can Only Buy Three Tomatoes, Peppers and Cucumbers

Menurut pernyataan yang di antaranya ditandatangani oleh 50 pemnimpin dari perusahaan Financial Times stock Exchange (FTSE) 100, jika Brexit benar terjadi maka akan sangat rentan terhadap guncangan perekonomian.

"Jika Inggris meninggalkan Uni Eropa akan mengakibatkan ketidakpastian bagi perusahaan kami, kurangnya kerjasama perdagangan dengan Eropa dan pekerjaan yang lebih sedikit," kata mereka dalam pernyataan, seperti dilansir dari laman The Guardian, Rabu, 22 Juni 2016.

Tak Kunjung Dapat Pekerjaan, Thomas Tuchel Terancam Diusir dari Inggris

Beberapa pebisnis yang menandatangani pernyataan tersebut antara lain pendiri Virgin Group, Sir Richard Branson yang pekan ini meluncurkan kampanye mendukung Remain dan Michael Bloomberg, mantan walikota New York yang mengklaim bahwa Brexit dapat menyebabkan pengurangan lapangan pekerjaan dan membahayakan kemampuan memerangi terorisme.

Selain itu, beberapa nama yang sebelumnya tidak memberikan suara mereka juga turut serta menandatangani pernyataan ini. Mereka termasuk para pemimpin dari jajaran Barclays, Anglo American, Standard Life, Barrat Develompents dan Berkeley Group.

Serikat pekerja Irlandia Utara Adakan Parade di Tengah Krisis Politik
Gerbang Tol Brebes Timur

Mengingat Momen Mudik Maut di Brebes Exit Tahun 2016, Belasan Orang Tewas

Sepanjang sejarah mudik, barangkali tahun 2016 yang paling berdarah. Kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) tahun 2016 jadi momen terburuk

img_title
VIVA.co.id
20 April 2023