- REUTERS/Peter Nicholls
VIVA.co.id – Theresa May secara resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Inggris pada Rabu, menggantikan David Cameron.
Cameron memutuskan untuk mengundurkan diri setelah hasil referendum warga Inggris tiga minggu lalu yang memilih negeri itu keluar dari Uni Eropa atau Brexit. Melansir situs BBC, Kamis, 14 Juli 2016, usai dilantik, May mengatakan akan langsung membentuk pemerintahan yang baru.
Pemimpin Kampanye Brexit, Boris Johnson, didapuk menjadi Menteri Luar Negeri Inggris. Sementara, Philip Hammond ditunjuk sebagai Menteri Keuangan. Amber Rudd sebagai Menteri Sekretaris Negara, serta David Davis sebagai Utusan Khusus Brexit.
May, Perdana Menteri wanita kedua setelah Margaret Hilda Thatcher, mendapat ucapan selamat melalui sambungan telepon dari Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Prancis, Francois Hollande, dan Pemimpin Irlandia, Taoiseach Enda Kenny.
Menurut rencana, hari ini May akan menunjuk sejumlah nama untuk mengisi jabatan Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, serta Menteri Tenaga Kerja dan Pensiunan.
Sedangkan seorang juru bicara Downing Street (kantor PM Inggris) mengatakan, May kembali menekankan komitmennya untuk memberikan kehendak kepada rakyat Inggris yang memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.
"Ibu Perdana Menteri menjelaskan bahwa kami membutuhkan beberapa waktu untuk mempersiapkan negosiasi (Brexit) ini, dan melakukannya dalam semangat yang konstruktif dan positif," kata jubir yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
Mengingat Momen Mudik Maut di Brebes Exit Tahun 2016, Belasan Orang Tewas
Sepanjang sejarah mudik, barangkali tahun 2016 yang paling berdarah. Kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) tahun 2016 jadi momen terburuk
