Prancis Pamer Kemesraan dengan Indonesia

Perayaan Hari Nasional Prancis di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina

VIVA.co.id – Dalam rangka perayaan Hari Nasional Prancis, Corinne Breuzé, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, menyelenggarakan resepsi bagi masyarakat Prancis di Hotel Borobudur pada hari Kamis, 14 Juli 2016. Perayaan tahun ini mengusung tema khusus “Inovasi dan Kreativitas Prancis”.

Paris Dilumpuhkan Aksi Mogok, Turis Diminta Jauhi Menara Eiffel

Ratusan tamu undangan malam itu memenuhi ballroom Hotel Borobudur. Selain para Duta Besar negara sahabat (India, Bangladesh, Hongaria, Jerman, Pakistan, Belanda dan lainnya), turut hadir sejumlah petinggi pemerintah Indonesia seperti Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Pendidikan Anies Baswedan, Menteri Menko Maritim Rizal Ramli, Menteri Peridustrian Saleh Husein dan Sekjen Kemlu Kristiarto Legowo.

"Banyaknya orang yang hadir malam ini membuktikan eratnya persahabatan antara kedua negara. Pertukaran di segala bidang yang meningkat, menunjukkan besarnya perhatian negara kita satu sama lain," kata Dubes Breuzé.

Prancis Akan Bangun Komando Militer Ruang Angkasa

Ia memaparkan, hubungan kedua negara mencakup aspek yang sangat luas, mulai dari pariwisata, pendidikan, kuliner hingga ke perekonomian dan maritim serta politik. Pertemuan yang dilakukan antara para otoritas serta pejabat kedua negara, diakui Breuzé semakin menandai tahapan baru bagi pengembangan kerja sama Prancis - Indonesia.

"Menteri Muda Perdagangan Luar Negeri Prancis, Matthias Fekl menyampaikan dukungan Prancis terhadap prakasa pemerintah Indonesia untuk membuka pasarnya. Selain itu pertemuan kedua Menlu di Paris kemarin juga turut membahas banyak topik antara kedua negara ," kata Breuzé.

Vincent Lambert, Sosok di Pusat Perdebatan Hak Untuk Mati di Prancis

Breuzé beranggapan, beberapa tantangan yang sama-sama dialami kedua negara adalah mengenai lingkungan, perdamaian dan stabilitas serta terorisme yang termasuk di dalamnya.

Indonesia dan Prancis dirasa sama-sama menghadapi ancaman terorisme dan radikalisme dengan kekerasan. Kedua negara menjadi sasaran karena memperjuangkan nilai kemanusiaan, toleransi dan pluralisme.

"Hidup Prancis, hidup Indonesia, dan terutama hidup persahabatan Prancis - Indonesia," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Breuzé menyampaikan kampanye “Créative France” yang menampilkan ribuan UKM dan start-up Prancis yang merupakan garda depan inovasi teknologi, yang sehari-harinya menciptakan produk, jasa, dan solusi dunia masa depan.

Perusahaan-perusahaan tersebut akan terus menjadikan Prancis sebagai bumi inovasi dan memasarkan kekayaan nasional tersebut ke seluruh penjuru dunia.

Melalui kampanye tersebut, Prancis ingin menyemangati pengembangan perusahaan-perusahaannya di kancah internasional serta meningkatkan daya tarik. (ase)

picture-alliance/abaca

Meski Diprotes, Emmanuel Macron Lanjutkan Perubahan Skema Pensiun

Padahal massa dalam jumlah besar turun ke jalan memprotes Macron.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2019