Obama: Tiga Polisi Ditembak Mati, Pelakunya Pengecut

Presiden AS Barack Obama
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Ernst

VIVA.co.id – Hanya dua pekan insiden penembakan lima personel polisi di Dallas, Texas, Presiden Amerika Serikat Barack Obama lagi-lagi dihadapkan pada kasus serupa di Baton Rouge, Louisiana, pada Minggu kemarin.

Ini Pelaku Penembakan Polisi di Louisiana

Dalam insiden itu tiga personel polisi tewas di tempat. Ia pun mengutuk serangan Minggu dan menyatakan tekad bahwa hukum akan ditegakkan.

“Itu (penembakan brutal) adalah karya seorang pengecut. Tidak ada yang membenarkan kekerasan terhadap penegakan hukum,” kata Obama, seperti dikutip dari situs USA Today, Senin, 18 Juli 2016.

Usai Beli Mobil Bekas Jangan Lupa Balik Nama BPKB, Ini Syarat dan Biayanya

Berbicara dari Gedung Putih, Obama mengatakan bahwa pembunuh itu tidak akan menjadi orang terakhir yang mencoba untuk membuat rakyat AS dan  menyalahkan satu sama lain.

Ia mendesak rakyat AS untuk memusatkan perhatian dan tindakan yang mempersatukan negara, bukan yang memecah belah Paman Sam.

PPM Manajemen Bahas soal Meraih Hati Generasi Z di Tempat Kerja

Gelombang kekerasan itu telah membuat pengamanan di seluruh negeri diperketat, terutama di Cleveland dan Philadelphia.

Pasalnya, di kedua negara bagian tersebut akan menjadi tempat penyelenggaraan Konvensi Nasional Partai Republik pekan ini dan Konvensi Nasional Partai Demokrat pekan depan.

Kedua pertemuan akbar itu diperkirakan akan secara resmi menyatakan Donald Trump sebagai calon presiden dari Republik dan Hillary Clinton sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

(ren)

Sejumlah personel polisi Louisiana tengah berkabung.

Nama-nama Polisi Louisiana yang Tewas Ditembak

Mereka telah mengabdi puluhan tahun sebagai polisi.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2016