Kemlu RI Pastikan Beri Pendampingan Hukum Handika di Turki

Handika Lintang Saputra, Mahasiswa Indonesia yang ditahan Turki.
Sumber :
  • Viva.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri Indonesia mengaku terus memantau perkembangan kasus Handika Lintang Saputra, mahasiswa Indonesia yang ditangkap aparat keamanan Turki, secara berkala.

Sesama Kelompok WNI di Korsel Berkelahi, Satu Orang Tewas

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, pihaknya telah memerintahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki, untuk memberikan pendampingan hukum bagi Handika.

"Kami jelaskan bahwa KBRI Ankara telah menemui Handika di penjara beberapa kali sejak penangkapan. Kami juga telah menyewa pengacara untuk melakukan pendampingan hukum,” kata Arrmanatha kepada VIVA.co.id, Senin, 15 Agustus 2016.

Kopi Unggulan Indonesia Juara Dunia di  Specialty Coffee Expo 2024 Amerika Serikat

Selain itu, ia melanjutkan, pihak KBRI juga sudah menemui Wakil Kepala Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Gaziantep untuk menyampaikan permohonan agar proses pembebasan Handika dapat disegerakan.

"Kami mendapat laporan kalau KBRI Ankara memastikan yang bersangkutan (Handika) dalam kondisi sehat. Pihak KBRI juga secara rutin melakukan komunikasi dengan orangtua Handika untuk menyampaikan perkembangan terkini soal penanganan kasus," ujar Arrmanatha.

Konflik Israel-Iran, Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI yang Terdampak

Handika Lintang Saputra diketahui telah ditahan oleh pemerintah Turki dengan tuduhan terlibat dalam "organisasi teror bersenjata", yang terafiliasi dengan gerakan Hizmet atau gerakan Fethullah Gulen.

Ia ditahan di penjara khusus untuk tahanan kasus politik pada 3 Juli 2016. Hingga saat ini, KBRI Ankara masih menunggu jadwal sidang yang masih belum ditentukan.

Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beijing Widya Airlangga

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Pengantin Pesanan di China, KBRI Ungkap Modusnya

KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024