- Thailand Dailynews via REUTERS
VIVA.co.id – Pemerintah Thailand telah menangkap 15 terduga pelaku serangan rangkaian bom di kawasan wisata Hua Hin pada pekan lalu. Pemboman tersebut setidaknya menewaskan empat orang dan puluhan orang luka-luka.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis 18 Agustus 2016, pemerintah Thailand telah meringkus 17 orang terduga pelaku pemboman. Namun, hanya 15 orang yang masih dalam penahanan dan dua orang telah dibebaskan.
"Pihak berwenang telah menahan 17 terduga pelaku di barak lingkaran khusus militer ke-11 di Bangkok, tapi kami melepas dua orang dari mereka," ujar Penasihat Hukum dan Pemerintah Militer Kolonel Burin Tongpraipai.
Namun, tak dijelaskan secara rinci mengenai identitas ke-17 orang yang telah ditangkap, juga penjelasan mengenai pembebasan dua orang yang sudah ditahan oleh Pemerintah Militer Thailand tersebut.
Sejauh ini, proses pencarian pelaku pengeboman di ibu kota Negeri Gajah Putih itu terus digencar oleh pihak pemerintah militer, termasuk kelompok dibalik serangan teror tersebut. Sebab, sampai saat ini belum ada kelompok yang bertanggungjawab atas serangan pada pekan lalu itu.
Serangan bom sangat tidak biasa terjadi di Thailand, yang politiknya tengah kisruh dan dikuasai oleh militer. Kejadian yang dialami oleh Thailand itu menjadi tamparan bagi pemerintah militer.
Teror bom ini turut merusak sektor pariwisata Thailand. Diketahui, sektor wisata menjadi andalan pemasukan bagi Thailand, di mana pariwisata menyumbang sekitar 10 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara.
(ren)
Didemo Puluhan Ribu Rakyat, PM Thailand Ogah Mundur
Pemerintah Thailand telah menetapkan keadaan darurat.
