Wanita Hamil di Malaysia Positif Terinfeksi Zika

Wanita hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Pemerintah Malaysia mengonfirmasi kasus Zika pertama yang dialami seorang wanita hamil. Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan Malaysia menyebutkan bahwa wanita berusia 27 tahun itu tengah hamil tiga bulan.

Pantau Perkembangan Kehamilan Anda dengan Cara Lebih Dekat

Ia dan suaminya mulai mengalami gejala Zika seperti nyeri tubuh, ruam dan demam sejak 2 September lalu. Wanita itu kini telah dikirim ke rumah sakit pemerintah untuk menerima perawatan dan dinyatakan positif Zika.

"Wanita ini mengatakan terakhir berkunjung ke Singapura sekitar enam bulan yang lalu. Namun, suaminya sering berpergian ke Singapura karena bekerja di Geylang, salah satu wilayah awal Zika bermunculan," kata Menteri Kesehatan Malaysia, S. Subramaniam, dilansir situs Channel News Asia, Rabu, 7 September 2016.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Infeksi Zika terhadap wanita hamil telah terbukti menyebabkan microcephaly, suatu kondisi cacat lahir di mana bayi yang lahir memiliki ukuran kepala yang tidak normal.

Hubungan antara Zika dan microcephaly pertama kali terjadi tahun lalu di Brasil, di mana dikonfirmasi terdapat lebih dari 1.800 kasus.

Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap

Pada Kamis lalu, Malaysia mencatat kasus pertama infeksi virus Zika ketika seorang wanita berusia 58 tahun terbukti positif terjangkit penyakit ini sekembalinya dari Singapura pada 21 Agustus lalu.

Kemenkes Malaysia mengatakan sejak virus Zika telah terdeteksi di negaranya, maka jumlah kasus ini diperkirakan dapat meningkat lebih lanjut.

"Hal ini bisa terus berlanjut terlebih apabila kegiatan pencegahan tidak serius diambil oleh masyarakat, individu dan instansi terkait lainnya," ujar Subramaniam.

VIVA Militer: Kondisi ibukota Ukraina, Kiev, pasca serangan rudal Rusia

10 Orang Termasuk Wanita Hamil Tewas dalam Serangan Rusia di Wilayah Kharkiv, Ukraina

Serangan Rusia pertama kali menewaskan lima orang hingga lukai 16 orang di sebuah tempat rekreasi di luar Kharkiv, sementara lima orang lainnya tewas dan 9 orang terluka.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024