- Telegraph
VIVA.co.id – Umat Hindu yang bekerja di kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, tak lama lagi akan memiliki tempat ibadah.
Sebab, di salah satu negeri Timur Tengah itu, akan dibangun kuil pertama dan diperkirakan akan rampung pada akhir 2017.
Mengutip situs Alarabiya, Selasa, 18 Oktober 2016, kuil ini dibangun di atas tanah yang disumbangkan oleh Pemerintah Kota Abu Dhabi.
Pengalokasian lahan untuk pembangunan ini diumumkan saat kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Untuk diketahui, ada sekitar ratusan ribu orang India yang beragama Hindu yang tinggal di ibu kota Uni Emirat Arab tersebut.
"Uni Emirat Arab adalah contoh yang baik bagi toleransi beragama, di mana orang-orang dari bangsa lain yang berbeda hidup rukun di sini," kata pengusaha dan miliarder India, B. R. Shetty, yang juga bertanggung jawab sebagai Ketua Komite Koordinasi Kuil.
Proyek kuil ini murni didanai oleh pihak swasta. Sementara pemerintah telah mengalokasikan tanah seluas 20 ribu meter persegi tersebut di Al Wathba, di luar kota Abu Dhabi.
Menurut angka yang dirilis oleh Kedutaan Besar India di Abu Dhabi, hingga kini India telah membentuk kelompok ekspatriat terbesar, yaitu 2,6 juta jiwa atau 30 persen dari total populasi warga Uni Emirat Arab.
Selain punya Kuil, Abu Dhabi juga memiliki Sikh Gurdwara (tempat ibadah umat Sikh) serta gereja bagi mereka yang beragama Kristen.
Sebagai tanda terima kasih, Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan akan menjadi tamu negara utama dalam parade Hari Republik tahunan di New Delhi, India pada tahun depan.
Pesan Menag Yaqut di Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1944
Hari Suci Nyepi bisa menjadi momentum untuk menggali makna sekaligus mengaktualisasikan nilai-nilai luhur, salah satunya adalah Tattwam Asi.
