Kunjungi Semarang, PM Belanda: Saya Merasa di Rumah

PM Belanda Mark Rutte saat di Semarang, 22 November 2016.
Sumber :
  • Viva.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte bersama sejumlah menterinya melakukan kunjungan resmi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 22 November 2016.

Pemerintah Belanda 'Bubar', Perdana Menteri dan Kabinet Mundur

PM Mark mengaku antusias saat meninjau proyek Polder Banger yang merupakan poyek penanganan banjir di Kota Lumpia itu.

"Di sini, saya merasa pulang ke rumah karena sistem Polder Banger ini mirip dengan yang ada di Belanda," kata Mark saat melakukan penandatanganan MoU Kerjasama Penanganan Banjir antara Pemkot Semarang dan Kerajaan Belanda.

Nikmati Bukit Singgolom, Raja dan Ratu Belanda Kagum Danau Toba

Polder Banger sendiri merupakan proyek yang sudah dikembangkan di Belanda sejak 750 tahun silam. Polder Banger merupakan kerja sama Goverment to Goverment (G to G) antara pemerintah Kota Semarang dengan Kerajaan Belanda sejak tanggal 14 Maret 2012 lalu. Tujuannya untuk membangun sistem terintegrasi antara aspek teknis, kelembagaan dan operasional pemeliharaan.

Mark mengaku, sistem partnership penanggulangan banjir antara Belanda dengan Semarang ini dilakukan secara berkelanjutan, seperti pada proyek penanganan banjir di negaranya. "Ini penting sekali bukan hanya untuk mendorong ekonomi saja, tapi untuk penghidupan masyarakat. Kami saling belajar dari Indonesia, dan Indonesia belajar dari kita bagaimana caranya untuk menanangani banjir ini,” ujarnya menambahkan.

Raja Belanda Minta Maaf Pernah Menjajah Indonesia

Sementara Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, sistem Polder Banger di Kecamatan Semarang Timur sendiri telah banyak dirasakan masyarakat. Ada 10 kelurahan di wilayah itu yang kini telah kering setelah sebelumnya jadi langganan genangan air rob.

"Dari 10 kelurahan ada 28 ribu warga. Berkat rumah pompa Polder Banger dan sungai yang ditanggul ini, warga sudah tidak kebanjiran lagi. Harapan kami keja sama ini bisa berlanjut," ujar Hendrar.

Ia pun mengapresiasi semangat PM Mark Rutte yang memiliki tipikal seperti Presiden Joko Widodo, khususnya terkait keseriusannya di bidang pembangunan infrastruktur.

Penandatanganan MoU antara Kerajaan Belanda dan Pemerintah Kota Semarang sendiri disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan sejumlah pejabat lain. Sementara dari Belanda, PM Mark membawa rombongan antara lain, Ketua Dewan Air, Hans Ooster, Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Kerajaan Belanda, Melanie Schultz van Heagen dan sejumlah pengusaha.

Selain melakukan MoU bersama pemerintah, rombongan PM Belanda juga melakukan kunjungan sejumlah wisata heritage peninggalan Belanda di Semarang. Seperti Gereja Blenduk, Gedung Oudetrep, Semarang Art Gelerry serta Gedung Lawang Sewu.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya