Coba Terobos Kedubes AS di Turki, Pria Bersenjata Ditangkap

Pihak keamanan Turki sedang berjaga/Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS / Murad Sezer

VIVA.co.id – Seorang pria bersenjata api berusaha menerobos masuk kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Turki pada hari Selasa pagi, 20 Desember 2016. Pria tersebut diduga akan melakukan penyerangan terhadap Dubes AS.

Terima Ancaman, Kedubes AS di Turki Ditutup

Namun, aksinya berhasil dihentikan petugas keamanan Ankara yang berjaga di sana. Mereka berhasil menggagalkan aksi nekat pria yang belum diketahui identitasnya itu. Dilaporkan oleh harian The Daily Sabah, insiden tersebut terjadi setelah adanya aksi penembakan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov, pada Senin kemarin, 19 Desember 2016.

Andrey tewas ditembak ketika dirinya sedang membuka pameran di sebuah galeri seni di Ankara. Tak hanya Andrey yang menjadi korban, tiga orang pengunjung pameran juga terkena imbasnya dan mengalami luka serius.

Staf Konsulatnya Ditangkap, AS Hentikan Visa ke Warga Turki

Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan penyerangan tersebut sebagai aksi teror.

Menurut pemberitaan Sputnik News, 20 Desember 2016, Kemenlu AS mengabarkan insiden di kantor Kedubes AS di Ankara telah berakhir, namun pihaknya mengimbau kepada warga negara AS yang tinggal di wilayah itu untuk tidak mendekati lokasi kejadian hingga hari Kamis lusa.

AS dan Turki Saling Hentikan Pemberian Visa

Pengamanan di sekitar Kedutaan juga diperketat dan masyarakat diminta untuk tetap waspada agar terhindar dari serangan lanjutan.

(ren)

Pengamanan di Turki/Ilustrasi.

Kedubes Amerika di Turki Ditembaki

Penembakan terjadi sekitar jam lima pagi waktu setempat.

img_title
VIVA.co.id
20 Agustus 2018