- REUTERS/Kazbek Basayev
VIVA.co.id – Korban jatuhnya pesawat Rusia TU-154 ditemukan tak bernyawa di garis pantai Sochi atau berjarak enam kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat.
Berdasarkan informasi yang dilansir Sputnik News, Minggu, 25 Desember 2016, jenazah yang ditemukan sudah dievakuasi, dan kini tim pencari dan penyelamat masih melakukan pencarian korban lainnnya.
"Sesosok mayat dari korban kecelakaan pesawat milik Kementerian Pertahanan Rusia TU-154 ditemukan. Posisi korban berada 6 kilometer dari garis pantai Sochi. Sekarang, tubuhnya telah diangkat menggunakan kendaraan regu penyelamat," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
Puing-puing pesawat TU-154 yang jatuh ke Laut Hitam ditemukan 1,5 kilometer (1 mil) dari pantai laut Sochi, pada kedalaman 50-70 meter (164-184 kaki),Saat ini, helikopter Ka-32 dan tujuh kapal laut masih terus menyisir lokasi kecelakaan.
Dikabarkan sebelumnya, pesawat tinggal landas dari Sochi pukul 05.20 waktu setempat pada hari Minggu, atau sekitar pukul 21.20 WIB. Pesawat dikabarkan menghilang dari radar sekitar 20 menit setelah lepas landas. Data awal menunjukkan pesawat menghilang saat menuju ke pangkalan udara Hmeimim di Suriah. Menurut sebuah sumber, penyebab kecelakaan diduga akibat kerusakan teknis atau kesalahan pilot.
Anggapan bahwa pesawat hilang karena serangan teror, telah ditepis oleh ketua Komite Dewan Federasi Pertahanan dan Keamanan, Viktor Ozerov. Segera setelah berita keluar, Komite Investigasi Rusia menetapkan kecelakaan pesawat militer TU-154 di Laut Hitam ini sebagai kasus pidana.
"Penetapan kasus pidana atas kecelakaan yang menimpa TU-154 sudah dimulai, sesuai dengan Pasal 351 KUHP Federasi Rusia tentang kegagalan untuk mematuhi aturan keamanan penerbangan dan persiapannya," ucap Svetlana Petrenko.
Dikabarkan ada 64 musisi paduan suara dari angkatan bersenjata Rusia, The Alexandrov Ensemble, direktur mereka, Valery Khalilov, dan sembilan wartawan yang melakukan perjalanan ke pangkalan udara Hmeimim di Suriah untuk konser Tahun Baru.
