VIVAnews - Kebakaran hutan terus terjadi di pegunungan San Gabriel di sekitar Los Angeles pada Sabtu 29 Agustus 2009, dan mengancam 10 ribu rumah. Api berkobar, menghanguskan tiga orang, tiga rumah, dan memaksa penghuni 1.000 rumah mengungsi.
Pemerintah telah memerintahkan agar warga Altadena, Glendale, Pasadena, La Crescenta, dan Big Tujunga Canyon meninggalkan rumahnya. Petugas pemadam berharap temperatur akan mengalami penurunan dan bantuan dari dinas pemadam di seluruh negara bagian Kalifornia segera tiba.
"Yang terjadi hari ini merupakan gabungan bahan bakar, cuaca, dan topografi, api bergerak seperti memiliki keinginan sendiri," kata Komandan Dinas Kehutanan Amerika Serikat (AS), Kapten Mike Dietrich.
Dietrich mengaku belum pernah melihat daerah kobaran api meluas dengan cepat seperti apa tang terjadi di San Gabriel. Api ini merupakan api terbesar dibanding kebakaran lain yang terjadi di selatan dan pusat Kalifornia dan Taman Nasional Yosemite.
Api diperkirakan akan bergerak ke utara dan barat sehingga mengancam daerah Acton dan Santa Clarita. Hingga saat ini api sudah membakar lebih dari 8.000 hektar hutan kering. Dinas pemadam baru dapat menjinakkan lima persen kawasan terbakar.
Pemadam berusaha menahan agar api tidak menyebar hingga Gunung Wilson, tempat sejumlah antena komunikasi dan penyiaran terpancang. Observatorium Gunung Wilson juga berada di gunung ini.
Kebakaran kedua terjadi di Taman Hutan Nasional Angeles, dekat kota Azusa. Hampir 900 hektar lahan dilalap si jago merah yang mulai menyala pada Selasa. Namun pemadam telah berhasil menjinakkan 95 persen api. Api di Semenanjung Palos Verdes berhasil dipadamkan pada Sabtu sore.
Pemerintah telah menetapkan kondisi darurat untuk County Mariposa. Di daerah ini, api menghanguskan 1.424 hektar lahan di Taman Nasional Yosemite, 30 persen di antaranya sudah padam. Sekitar 175 warga telah diminta mengungsi.
Pusat pengungsian telah dibangun di sekolah menengah atas dan sekolah dasar di sekitar kebakaran. (AP)
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
PKS menggelar halal bi halal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu 27 April 2024. PKS mengundang Prabowo untuk hadir
Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal ada pemadaman listrik selama 60 menit lamanya di sejumlah gedung dan bangunan seluruh wilayah DKI Jakarta.
Selengkapnya
Partner
Diramal Hard Gumay Bakal Menikah dengan Seseorang Ini, Fuji: "Aneh Banget Sumpah"
Bandung
11 menit lalu
Sejak putus dari Thariq Halilintar di awal 2023, kehidupan asmara Fuji terus menjadi sorotan. Apalagi, saat ia diisukan dekat dengan pesepakbola Asnawi Mangkualam dan
Polres Pesawaran dengan melakukan fogging di sejumlah lokasi, termasuk di Mako Polres Pesawaran dan rumah-rumah warga, pada Sabtu (27/4/2024). Kegiatan fogging untuk meni
Berbagai kejutan tak terduga yang telah ditorehkan oleh Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024 membuat Uzbekistan semakin hati-hati. Mereka tak ingin kalah dari skuad G
Waka Polres Lampung Timur Dengarkan Curhat dan Keluhan Masyarakat Braja Selebah
Lampung
25 menit lalu
Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur sambangi masyarakat Desa Braja Indah, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur, pada Sabtu (27/4/2024). Dalam kegiatan itu
Selengkapnya
Isu Terkini