- Reuters/Brendan McDermid
VIVA.co.id – Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menegaskan, kedatangan Wakil Presiden Mike Pence ke Indonesia masih menunggu kabar dari Gedung Putih.
Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Brian McFeeters, mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi apapun dari Washington DC soal kapan Pence bakal datang ke Jakarta.
"Kunjungan (Wapres AS) belum diumumkan secara resmi. Baik tanggal dan waktu belum ada. Kita harus menunggu informasi langsung dari Gedung Putih," kata McFeeters kepada VIVA.co.id, Rabu, 5 April 2017.
Kabar kedatangan orang nomor dua di AS itu sebelumnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, beberapa waktu lalu.
Mantan Panglima TNI ini mengatakan, Pence akan datang ke Indonesia pada April, sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan ke Asia.
Pence dijadwalkan akan bertemu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kedua negara akan membahas masalah terorisme dan masalah keamanan lainnya.
Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Selain itu, Pence juga diperkirakan akan membahas kontrak karya perusahaan tambang PT Freeport Indonesia.
Ia berharap bahwa perjanjian bilateral yang telah disepakati di era pemerintahan Barack Obama tidak berubah atau dibatalkan. Tak hanya Indonesia, Pence juga akan mengunjungi Jepang, Korea Selatan dan Australia.
Luhut Ungkap Pembicaraannya dengan Wapres AS soal Industri Farmasi
Menko Luhut tegaskan ingin Indonesia tandingi India jadi basis produksi produk farmasi dunia. AS ditawarkan relokasi.
