Tak Lagi Jadi Presiden, Obama Dekati Anak Muda

Barack Obama
Sumber :
  • REUTERS/John Angelillo/Pool

VIVA.co.id – Mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengumumkan bahwa pekerjaannya pasca-kepresidenan adalah membantu generasi berikutnya untuk aktif dalam dunia politik.

Warga Indonesia di AS Ikut Waswas Jelang Pelantikan Joe Biden

Hal ini diungkapkan Obama saat menjadi pembicara di University of Chicago, yang menjadi acara publik pertamanya sejak Donald Trump menjadi presiden.

"Ada alasan mengapa saya selalu optimis, bahkan saat hal-hal tidak sesuai dengan keinginan saya, dan itulah kenapa orang muda menyukai ini," kata Obama, dikutip Independent, Rabu 26 April 2017.

Barack Obama Klaim AS Kini Lebih Terpecah-Belah

Obama mengatakan, ia sebenarnya tengah mempertimbangkan untuk mengerjakan banyak hal setelah meninggalkan jabatan. Namun ia memilih untuk berinvestasi dalam kepemimpinan generasi berikutnya.

Dia berargumen bahwa terlalu sedikit orang Amerika yang berpartisipasi dalam politik saat ini. Hal ini terlihat dalam setiap pemilu AS, tingkat pemilih terbilang tak terlalu besar.

Barack Obama Sebut Tuduhan Kecurangan Pilpres AS Lemahkan Demokrasi

Ia mengatakan banyak orang tidak tertarik pada berbagai isu, dari polarisasi partai politik hingga dominasi kepentingan tertentu. Ia pun menyadari bahwa satu-satunya orang yang bisa menyelesaikannya adalah anak muda.

Pria berusia 55 tahun itu mengakui beberapa masalah yang datang kepada anak muda, termasuk meningkatnya ketergantungan pada smartphone. Ia merasa bahwa teknologi modern telah menghasilkan media yang lebih terpolarisasi, dan dengan demikian membuat masyarakat terpecah.

Obama pun berkomitmen bahwa ia akan menciptakan "jalur baru" bagi kaum muda untuk terlibat dalam politik.

Patrick Semasky/REUTERS

Resmi Dilantik, Joe Biden Serukan Persatuan dan Akhiri Perang

Dalam pidatonya, Joe Biden mengatakan demokrasi sangat berharga, tapi juga rapuh. AS sedang menghadapi saat yang penuh ujian.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2021