Serangan Jantung, Kakek 85 Tahun Gagal Taklukkan Everest

Min Bahadur Sherchan
Sumber :
  • REUTERS/Navesh Chitrakar

VIVA.co.id – Pendaki gunung berusia 85 tahun asal Nepal bernama Bahadur Sherchan mengalami serangan jantung dan akhirnya meninggal di kemah pendakian. Bahadur dalam usianya tersebut tertantang menaklukkan Gunung Everest demi meraih kembali gelar pendaki tertua Everest.

Aturan Baru, Pendaki Tunggal Tak Boleh Naik Everest

Namun impian itu pupus setelah Sabtu kemarin, pendaki lanjut usia itu akhirnya meninggal dalam upayanya mempertahankan gelar pendaki tertua tersebut. Meninggalnya Bahadur dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Nepal, Dinesh Bhattarai.

Sementara Gyanendra Shrestha yang merupakan pengurus perkemahan tersebut mengatakan bahwa kematian pendaki tersebut diduga akibat gangguan jantung. Namun saat dihubungi melalui sambungan telepon, dia tidak merincikan proses kematian pendaki tersebut.

Pendaki Everest Cemas, Pencurian Tabung Oksigen Meningkat

Sebelumnya Sherchan yang telah memiliki 17 cucu tersebut dan 6 cicit itu menaklukkan puncak tertinggi dunia pada bulan Mei tahun 2008 dalam usia 76 tahun. Dia kemudian memecahkan rekor sebagai pendaki tertua yang berhasil menaklukkan puncak tertinggi dunia.

Namun pada tahun 2013, rekor tersebut dipercahkan oleh seorang pendaki Jepang berusia 80 tahun yang bernama Yuichiro Miura.

Tiga Pendaki Tewas di Everest dalam Tiga Hari

Rekornya direbut, Bahadur tertantang untuk kembali menaklukkan Everest. Sebelum mendaki kembali dia mengatakan kepada media sebagaimana dikutip dari laman Guardian.co.uk, sudah melakukan latihan ketat. Dia meyakinkan tak memiliki masalah dengan pernapasan, pula memiliki tekanan darah yang normal.

Everest

Dengan Satu Jari Pendaki Tetap Naik Everest, Akhirnya Tewas

Nobukazu Kuriki berusia 35 tahun.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2018