- REUTERS/Hannibal Hanschke
VIVA.co.id – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, bertemu dengan seorang bayi Suriah yang dinamai sesuai dengan namanya. Nama itu diberikan orangtua bayi tersebut sebagai penghormatan karena telah menyambut para pengungsi untuk bermukim di Kanada.
Pasangan bernama Afraa Hajj Hammoud dan Mohammed Belal melarikan diri dari Suriah sejak tahun 2016 lalu. Saat ini, mereka bermukim di Calgary, Kanada.
Ketika anak mereka lahir pada Mei 2017, pasangan tersebut menamai anak mereka Justin-Trudeau Adam Bilal, sebagai sebuah rasa terima kasih kepada Trudeau karena telah menyambut mereka ke negara tersebut
"Saya tidak percaya bisa bertemu dengan PM Trudeau. Saya bilang, menamai anak saya seperti namanya karena sangat menghargai tindakan Trudeau," ujar Hammoud, seperti dikutip ABC, Minggu, 16 Juli 2017.
Menurut Hammoud, biasanya anak laki-laki Suriah diberi nama sesuai nama ayah atau kakek mereka.
Sementara itu, Trudeau telah lama dikenal karena kebijakan imigrasinya yang ramah.
Sekitar 40 ribu pengungsi Suriah telah tiba di Kanada selama setahun terakhir. Sebagian besar mereka didukung oleh warga setempat yang termotivasi untuk membawa orang-orang ke tempat aman.
Di tengah larangan imigrasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Trudeau melalui akunnya di Twitter justru menyambut setiap orang yang mencari perlindungan dari perang atau kerusuhan dan menawarkan tempat tinggal sementara kepada pengungsi yang terlantar.
Terpopuler: Kesaksian Mengejutkan Kematian Satpam, Manajer Resto Hotman Paris Bawa Kabur Uang
Seorang petugas satpam Koperasi Unit Desa di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi dua bola mata dan daun telinganya hilang.
