- US Airforce
VIVA.co.id – Angkatan Udara Amerika Serikat menerbangkan dua pesawat pembom supersonik B-1 di langit Semenanjung Korea pada Minggu, 30 Juli 2017, dalam rangka unjuk kekuatan terhadap Korea Utara pascapercobaan rudal balistik antarbenua.
Panglima Angkatan Udara AS Wilayah Pasifik, Jenderal Terrence J O’Shaughnessy mengatakan, pihaknya telah melakukan percobaan yang berhasil membawa sistem pertahanan misil yang terletak di Alaska.
Pesawat pembom B-1 dikawal oleh jet tempur Korea Selatan ketika mereka melakukan terbang rendah di atas pangkalan udara dekat ibu kota Korea Selatan, Seoul, sebelum kembali ke Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam.
Terrence mengatakan, misi itu adalah sebagai tanggapan atas dua percobaan misil balistik antarbenua Korea Utara bulan ini.
"Korea Utara tetap sebagai ancaman yang paling mendesak terhadap kestabilan kawasan," kata dia, seperti dikutip Voa. Meski begitu, ia mengaku cara diplomasi masih diutamakan.
"Tapi kami mempunyai tanggung jawab kepada sekutu dan negara kami untuk menunjukkan tekad tidak tergoyahkan dan bersiap menghadapi skenario paling buruk (perang terbuka)," ujarnya menjelaskan.
Terrence menambahkan, apabila skenario buruk terjadi maka pihaknya siap bertindak dan mengerahkan kekuatan penuh dan cepat terhadap waktu dan tempat yang telah ditentukan. (mus)
Tembakan Rudal Iringi Kedatangan Kim Jong-un di Rusia, Jepang dan Korsel Ketar-ketir
Kim dan Putin bertemu di Vostochny Cosmodrome.
