Dua WNI Sandera Abu Sayyaf Berhasil Dibebaskan

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf, kerap melakukan penculikan dan perampokan di Filipina Selatan.
Sumber :
  • www.worldbulletin.net

VIVA.co.id – Militer Filipina berhasil membebaskan dua WNI yang menjadi sandera Abu Sayyaf.  Keduanya berhasil dibebaskan setelah selamat dari kontak senjata antara polisi Filipina dan kelompok militan itu di Jolo, Mindanao.

Ternyata TNI Ikut Terlibat Selamatkan 4 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

Diberitakan Reuters, pemimpin militer Brigadir Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan kepada wartawan, dalam serangan itu  lima anggota kelompok militan tewas, sedangkan di pihak militer lima orang terluka.

"Beberapa menit kemudian, kami mencegat sebuah van yang membawa dua orang tawanan Indonesia saat mengejar Abu Sayyaf setelah pertemuan tersebut," ujarnya. Sobejana lalu menambahkan kedua orang tersebut kini selamat dan berada dalam pengawasan medis.

Anggota DPR Respons Penyelamatan 3 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

Kedua WNI yang berhasil diselamatkan adalah anak buah kapal (ABK) yakni Sarapuddin Koni dan Sawal Maryam. Keduanya diculik pada 19 November 2016 lalu di perairan Sabah, Malaysia. Kronologis pelarian mereka dari penyandera tidak dirinci lebih lanjut.  

Abu Sayyaf telah dianggap sebagai organisasi teroris yang telah melakukan penculikan dengan menuntut uang tebusan, pemancungan, pemboman dan kekerasan lainnya.

Seorang WNI yang Diculik Abu Sayyaf Belum Diketahui Nasibnya

Saat ini kelompok Abu Sayyaf diyakini masih menahan 17 sandera di provinsi Sulu, yakni satu orang belanda, tujuh orang vietnam dan lima orang Indonesia. Hingga berita ini diturunkan, pihak Kementerian Luar Negeri RI belum memberikan komentarnya.

Ilustrasi - Karyawan memeriksa kondisi suhu envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 buatan Sinovac saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021