Dua Bulan Amnesti Senjata Api Australia, Jumlahnya Fantastis

ilustrasi senjata api
Sumber :
  • REUTERS/ Joshua Lott

VIVA.co.id – Hampir 26 ribu senjata api telah diserahkan kepada pihak berwenang selama dua bulan terakhir. Hal itu dilakukan dalam rangka program amnesti senjata nasional Australia yang pertama dilakukan sejak 20 tahun terakhir.

Fakta-fakta Anggota Polresta Manado Tewas di Mampang, Ternyata Ini Penyebabnya

Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan mengatakan, penyerahan tersebut adalah langkah positif yang menunjukkan bahwa warga Australia serius untuk melindungi diri dan keluarga mereka. Sejak 1 Juli lalu, sebanyak 464 senjata rata-rata diserahkan setiap harinya.

Diberitakan The Guardian, Jumat 8 September 2017, ribuan senjata api tersebut dikumpulkan dari New South Wales (13.468), Queensland (7.000), Victoria (2.150), Tasmania (1.136) dan Australia Selatan (1.338). Sementara sisanya dikumpulkan dari Ibu Kota Australia, Australia barat dan Northern Territory.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Amnesti senjata api alias senpi adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah negara bagian dan teritori pada bulan Februari lalu sebagai bagian dari implementasi Revisi Perdamaian Nasional 2017.

Amnesti ini dipicu oleh adanya serangan di Martin Place di Sydney yang menggunakan senjata api yang mendorong Perdana Menteri Turnbull mengajukan peninjauan kembali atas kesepakatan senjata api tahun 1996 yang diajukan oleh pemerintah Howard.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

"Tersisa tiga minggu bagi warga Australia untuk menyerahkan senjata api yang tidak terdaftar. Seperti yang kita ketahui, satu senjata api di tangan yang salah bisa mematikan," ujar Keenan.

Amnesti tersebut akan berakhir pada 30 September 2017. Program ini bagian pengendalian sekaligus pengampunan bagi pihak yang memiliki senjata namun secara ilegal. Mereka yang memiliki senjata ilegal harus menyerahkannya ke masing-masing negara bagian dan teritorinya.  

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Polda Metro Larang Anggota Bawa Senjata Api saat Amankan May Day Besok

Polda Metro Jaya mengingatkan seluruh anggota yang bakal melakukan pengamanan May Day pada Rabu 1 Mei 2024 besok agar tak membawa senjata api.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024