Buta Permanen Setelah Main Game Seharian

Ilustrasi kebutaan.
Sumber :
  • pixabay/Tobias D

VIVA.co.id – Seorang wanita muda di Dongguan, China harus kehilangan penglihatan mata kanannya setelah bermain game di ponselnya selama satu hari penuh.

Sebabkan Kebutaan, Mata Merah Bisa Menandakan Gula Darah Tinggi

Menurut laporan media China, sebagaimana dilansir Asia One, Xiao Wu yang berusia 21 tahun diketahui memainkan permainan populer bernama King of Glory sebelum akhirnya dia mendadak buta. Insiden tersebut terjadi pada tanggal 1 Oktober 2017 lalu.

Xiao Wu juga gemar mengundang teman ke rumahnya untuk bermain King of Glory, sebuah game pertarungan online multipemain. Teman-temannya mengatakan, dia memang terobsesi dengan permainan tersebut bahkan mampu bermain tujuh sampai delapan jam setiap hari. Terkadang ia melewatkan waktu tidur agar bisa terus bermain game.

Jika Lihat Ini di Mata, Waspada Idap Katarak

Kebutaan yang dialami mulai dirasakan ketika Xiao Wu mengangkat telepon saat makan malam dan dia mulai merasa ada sesuatu yang tidak beres di mata kanannya. Pada malamnya, dia tidak bisa tidur dan terus menangis karena merasa sakit di bagian mata dan kemudian mendapatkan perawatan medis.

Tak lama setelah dirawat di rumah sakit Mata Donggiang Huaxia, dokter mendiagnosis Xiao menderita oklusi arteri retina yaitu keadaan mata kehilangan penglihatan monokular tanpa rasa sakit.

Bahaya Kebutaan Intai Penyandang Lepra, Mampukah Dicegah?

Kondisi ini biasanya terjadi pada orang tua dan tidak dapat disembuhkan sehingga mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen.

Xiao Wu, yang merupakan seorang wiraswasta mengakui, dia biasanya bangun pukul 06.00 pagi dan mulai bermain game setelah sarapan sampai sekitar pukul 16.00. Dia kemudian akan tidur siang lalu melanjutkan bermain sampai pukul 01.00 atau 02.00 waktu setempat.

"Terkadang saya lupa waktu, saya tidak makan bahkan saat orangtua saya megajak makan," ujarnya.
 
Sementara orangtuanya diketahui juga telah mencoba membujuknya untuk tak terlalu keranjingan dengan game ponsel.  "Sekarang saya merasa takut dan menyesal karena tidak mendengarkan mereka," kata Xiao Wu.

Para dokter yang merawatnya di rumah sakit menyatakan, adanya keletihan berlebihan bisa merusak mata termasuk karena menatap layar komputer atau ponsel berjam-jam secara terus-menerus.

Seorang warga Kota Malang, Joko Santoso (38) mengalami kebutaan pasca divaksin.

Sempat Alami Kebutaan Usai Divaksin, Joko Mudah Demam dan Flu

Joko Santoso (38 tahun) warga Malang mengaku saat ini kondisi tubuhnya lebih mudah sakit flu. Ia sempat mengalami kebutaan usai divaksin

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2021