- Reuters
VIVA – Kebakaran besar terjadi di kawasan rumah susun di bagian selatan Beijing, China. Dilaporkan, kebakaran itu menewaskan 19 orang dan melukai hingga 8 orang pada 19 November 2017.
Pemadam kebakaran membutuhkan waktu berjam-jam hingga akhirnya bisa menaklukkan api. Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab insiden itu.
Ledakan yang berlanjut dengan kebakaran itu terjadi di distrik Daxing yaitu area yang sebagian besar ditempati oleh pekerja migran yang berasal dari provinsi di sekitarnya.
Mereka memilih tinggal di rumah susun atau rusun Daxing dengan alasan faktor biaya akomodasi yang lebih murah. Di wilayah itu diketahui juga terdapat sejumlah pabrik garmen.
Hingga 30 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan. Sementara itu, ada 14 tim pemadam yang juga menangani kebakaran tersebut sebagaimana dilansir BBC.
Sebagian korban sempat terjebak di dalam gedung yang terbakar hingga akhirnya berhasil diselamatkan dan kini sudah dirawat di rumah sakit setempat.
Spekulasi mengenai kebakaran ini kemudian merebak tatkala sebelumnya muncul wacana bahwa pemerintah setempat akan membangun pusat kota dan memang berencana menggusur rusun yang dianggap menjadi cacat bagi tata kota.
Dikabarkan bahwa para pekerja migran memang akan digusur dari rusun-rusun tersebut. Ada yang menduga bahwa kebakaran ini adalah bentuk sabotase untuk membersihkan rusun yang tak diinginkan pemerintah berada di lokasi strategis.
Pemprov DKI Bakal Bangun Rusun di Tanjung Priok untuk Warga Eks Kampung Bayam
Rusun untuk warga Kampung Bayam akan mulai dibangun pada 2025.
