Soal Jerusalem, Menteri Retno Marsudi Panggil Dubes AS

Menlu Retno Marsudi memanggil Dubes AS Joseph Donovan soal Israel.
Sumber :
  • Kemlu RI

VIVA – Gencarnya kabar bahwa Presiden AS Donald Trump akan segera mengumumkan kabar yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel mulai mengundang reaksi dunia. Indonesia, yang selama ini memposisikan diri sebagai pembela hak-hak Palestina juga secara serius menanggapi isu tersebut.

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memanggil Dubes AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr ke kantornya pada Senin, 4 November 2017. Pemanggilan Donovan dilakukan khusus untuk membahas rencana Presiden Trump mendukung Jerusalem sebagai ibu kota Israel.

Melalui akun Twitternya @Portal_Kemlu_RI, Menteri Retno menyampaikan hasil pertemuannya dengan Dubes AS.  Kepada Dubes AS, Menlu menyampaikan keprihatinan Indonesia terkait berita rencana pengumuman AS soal pengakuan Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Menlu Retno juga menyampaikan, rencana tersebut akan mengancam proses perdamaian Palestina-Israel.

Kegagalan Hukum Internasional dalam Menghadapi Kejahatan Perang Israel

Tapi, kepada Menlu, Dubes Donovan mengatakan Presiden Trump belum mengambil keputusan final mengenai masalah ini.

Selain Indonesia, Jordania dan Palestina juga sudah menolak keras rencana ini. Menteri Luar Negeri Jordania Ayman Safadi memperingatkan soal konsekuensi yang sangat berbahaya jika AS tetap mengumumkan rencana tersebut. Menurutnya, jika terjadi maka hal itu bisa memicu kemarahan besar di seluruh Arab dan negara Muslim.

Didukung Amerika Serikat, Ini Alasan Israel Dibiarkan Dunia
Ilustrasi Boikot Produk Israel. Sumber: Flickr.com

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Konflik di Gaza, mengundang respons dari berbagai masyarakat Indonesia dengan melakukan boikot terhadap produk yang terhubung dengan Israel.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2023