Bus Sekolah Terbelah Dua Ditabrak Kereta Api Cepat

Bus sekolah terbelah dua setelah beradu dengan kereta di Prancis bagian selatan
Sumber :
  • FRANCE BLEU ROUSSILLON/HANDOUT/BBC

VIVA – Kejadian mengerikan saat bus sekolah yang melintas ditabrak kereta yang melaju cepat menyebabkan sedikitnya empat orang murid tewas di Prancis bagian selatan. Dikutip dari laman BBC, akibat kejadian ini 20 orang menderita luka-luka dan 11 di antaranya dalam kondisi kritis.

Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Cikampek, Polisi: Penumpang Mobil GrandMax Tak Ada yang Selamat

Bus sekolah yang berpenumpang kebanyakan para siswa sekolah berusia 13 hingga 17 tahun itu ditabrak kereta saat melewati pelintasan kereta di antara Millas dan Saint-Féliu-d'Amont.

Gambar dan laporan atas kejadian menunjukkan bahwa bus sekolah itu sampai terbelah menjadi dua. Operator kereta SNCF mengatakan bahwa saksi di tempat kejadian mengatakan sudah ada tanda pembatas kereta akan lewat pada saat sebelum tabrakan terjadi. Namun pihaknya masih akan mengkonfirmasi keterangan itu.

Pemicu Tabrakan Maut Bus Pahala Kencana Vs Truk di Tol Tembalang yang Tewaskan 2 Orang

Bus maut tersebut mengangkut para pelajar dari sekolah Christian Bourquin College di Millas yang sedang melakukan perjalanan dari Perpignan dengan kecepatan sekitar 80 Kilometer per jam. 

Sementara jarak pandang diperkirakan seharusnya tak menjadi masalah pada saat itu. Penumpang yang berada di gerbong kereta mengatakan kejadian itu sangat mengejutkan, tabrakan yang sangat besar.

Tabrakan Maut Sopir Taksi di Dekat Bandara Soetta, Pasutri Naik Motor Tewas

Penyelidikan kini tengah berjalan termasuk terhadap sopir bus perempuan yang sedang mengemudi saat kejadian. Diketahui ada dua sopir untuk bus itu dan keduanya tengah mengalami luka serius.

Setelah kejadian tersebut, sekitar 70 petugas penyelamat dan empat helikopter langsung diturunkan ke lokasi. Melalui Twitter, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan dukacita.

"Saya sangat berduka dan semoga korban dan keluarga diberikan kekuatan atas kecelakaan yang melibatkan bus sekolah. Negara akan hadir menolong mereka," kata Macron.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya