Kembali Temukan Pembelot, Militer Korut Lepaskan Tembakan

tentara korea selatan di perbatasan
Sumber :

VIVA – Militer Korea Utara melepaskan tembakan peringatan pada penjaga perbatasan Korea Selatan yang berusaha mencari tentara Korea Utara yang membelot pada subuh hari.

Aneh, Kok Mau Kim Jong-un Minta Maaf Sama Presiden Korea Selatan

Tentara Korea Utara itu dikabarkan telah menyeberangi Zona Demiliterisasi dengan cepat sekitar pukul 08.00 pagi, atau 23.00 WIB. Menurut pihak Korea Selatan, pembelot itu tiba-tiba saja muncul dari bayang-bayang kabut pagi di pos penjagaan.

Kantor berita Yonhap , seperti diberitakan oleh BBC, mengabarkan bahwa suara tembakan itu berasal dari Utara. Suara tersebut terdengar 40 menit sebelumnya. Tapi tak ada peluru yang ditemukan di seluruh area perbatasan.

Ngeri, Tentara Korea Utara Bunuh dan Bakar Mayat Pejabat Korsel

Dia menjadi militer keempat Korea Utara yang membelot sepanjang tahun ini. Insiden itu terjadi beberapa pekan setelah pembelotan menegangkan yang terjadi beberapa pekan lalu. Saat itu, pada 13 November, seorang tentara Korea Utara ditembaki saat berusaha menyeberangi perbatasan menuju Korea Selatan di area desa yang menjadi area keamanan bersama di Desa Panmunjom.

Kamis pekan lalu, Menteri Pertahanan Korea Selatan mengatakan, tentara itu ditembaki sebanyak 20 kali tembakan peringatan ketika tentara penjaga perbatasan Korea Utara mendekati pagar perbatasan. Mereka mencari tentara Korea Utara yang berusaha membelot beberapa jam sebelumnya.

Alasan Korea Utara Ledakkan Kantor Penghubung Korsel

Belasan Orang

Beberapa pembelot dari Korea Utara berusaha menyeberang ke Selatan via Zona Demiliterisasi atau DMZ. Zona demiliterisasi adalah salah satu area dengan penjagaan yang amat ketat di seluruh dunia. DMZ adalah sebuah area antara Korea Utara dan Korea Selatan di mana kedua Korea memperkuat masing-masing sisi mereka dengan kawat berduri, kamera pengintai, pagar listrik, dan ranjau darat.

Sepanjang tahun ini jumlah warga Korea Utara yang berusaha melarikan diri ke Korea Selatan telah mencapai 15 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding 15 tahun lalu. Ratusan lainnya mencoba melarikan diri lewat China, sebelum akhirnya mencapai Korea Selatan.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan, dua orang warga Korea Utara yang mencoba membelot ke Korea Selatan ditemukan di sebuah kapal nelayan di perairan Selatan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya