Army of Beauties, Pemandu Sorak dari Korea Utara

Para penari di Korea Utara/Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Jason Lee

VIVA – Menyambut Olimpiade Musim Dingin 2018, Korea Utara memunculkan sisi humanis ketimbang sisi menakutkan seperti yang selama ini terlihat.

Kapal Mewah Kim Jong-Un Tertangkap Satelit di Sekitar Kota Wonsan

Pemerintah Korea Utara akan mengerahkan tim pemandu sorak untuk memeriahkan tim mereka. Dengan wajah cantik dan gerakan lihai, para pemandu sorak atau cheerleader wanita dari Korea Utara sangat kontras dengan ambisi nuklir negara tersebut.

Dijuluki 'army of beauties' di Korea Selatan, para wanita muda Korea Utara yang kebanyakan berusia belasan hingga awal 20-an itu telah menarik publisitas besar setiap kali dikirim ke Korea Selatan.

Kim Jong-Un Dikabarkan Meninggal Dunia

Istri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Ri Sol Ju, termasuk di antara pemandu sorak yang meramaikan delegasi Korea Utara dalam Asian Athletics Championship di Incheon pada 2005 lalu.

Para pemandu sorak itu akan dikirim dalam penampilan keempat mereka di Korea Selatan, setelah Korea Utara sepakat untuk mengirimkan delegasinya ke Olimpiade Musim Dingin bulan depan di Pyeongchang, Korea Selatan.

Kim Jong-un Siapkan Uji Coba Rudal Antar Benua

Setiap delegasi Korea Utara yang dikirim ke negara tetangganya itu akan dipilih secara hati-hati, dan gerakan mereka dikontrol ketat oleh Korea Selatan.

Menurut laporan, delegasi Olimpiade Musim Dingin nanti akan diakomodasi di sebuah kapal pesiar yang dilabuhkan di Sokcho, sehingga memudahkan pemantauan.

An Chan Il, seorang peneliti khusus Studi Korea Utara, mengatakan bahwa para pemandu sorak tersebut dipilih oleh rezim Korut berdasarkan kriteria yang ketat.

"Mereka harus setinggi 163 cm dan berasal dari keluarga baik. Mereka yang memainkan instrumen berasal dari sebuah band dan yang lainnya kebanyakan adalah siswa di universitas elite Kim Il Sung," ujar An, dilansir Strait Times, Kamis, 11 Januari 2018. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya