Cara Presiden Duterte atasi Rasa Sakit, Kunyah Permen Karet

Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, dikenal gemar mengunyah permen karet di depan umum, bahkan saat bertemu dengan para pemimpin dunia. Dia mengaku terpaksa sering kunyah permen karet untuk mengurangi rasa sakit akibat gangguan di tulang belakangnya.

Benarkah Mengunyah Permen Karet Bisa Buat Orang Berhenti Merokok?

Presiden berusia 72 tahun yang temperamental itu kerap menuai protes lantaran dianggap kurang sopan dengan mengeluarkan kata-kata umpatan saat berpidato, mengunyah permen karet di depan umum, mengenakan pakaian santai bahkan kadang melepas kaus kaki.

Duterte mengungkapkan alasan kebiasaan mengunyah permen karet itu saat berpidato di hadapan audiensi publik. Permen karet menurut dia bisa menolongnya untuk tampil di publik.

7 Penemuan Menarik Ini Ternyata Diciptakan dari Kesalahan, Apa Saja?

"Bayar saja permen karet saya karena meredakan rasa sakit saat mengunyah," kata Duterte sebagaimana dikutip Channel News Asia, Jumat 12 Januari 2018.

Dia mengatakan, kebiasaan itu ada kaitannya dengan kondisi tulang belakang, namun tak mengutarakan alasan lebih rinci. "Itu (permen karet) membuatnya sedikit mereda," lanjutnya.

Hati-hati Ada Permen Karet Ganja

Duterte, Presiden tertua yang pernah menjabat di Filipina kerap menampilkan perilaku dan selera mode yang tidak biasa dalam kegiatan resmi di Filipina.

Pada tahun 2006 ia mengungkapkan bahwa ia biasa mengonsumsi fentanil, obat penghilang rasa sakit yang sangat kuat yang biasa diresepkan untuk mengatasi rasa sakit dan penyakit kronis lainnya karena cedera tulang belakang akibat kecelakaan motor.

Duterte juga mengatakan bahwa dia menderita migrain sehari-hari termasuk kondisi kardiovaskular langka yang ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah karena banyak merokok. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya