Terungkap, Keponakan Aulia Bakar Edi dan Dana Pakai Korek Api Kayu

Tersangka pembunuhan dan pembakaran suami dan anak tiri saat rekonstruksi
Sumber :
  • Humas Polda Metro

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, total ada 62 adegan reka ulang atau rekonstruksi dalam kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap ayah-anak, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M.Adi Pradana alias Dana (23).

Korban Google Maps, Daihatsu Sigra Terjebak di Gang Kecil hingga Susah Keluar

Adegan dilakukan di enam lokasi, yaitu Apartemen Kalibata City, rumah Aulia dan Edi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, area warung makan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, toko klontong di Jalan Pengadegan Selatan, Hotel OYO di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan Lapangan Sabhara, Polda Metro Jaya. Untuk adegan pembakaran jasad kedua korban dipastikan hanya tiga adegan.

"Ada tiga adegan rekonstruksi pembakaran jenazah dalam mobil," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin 9 September 2019.

Cara Bersihkan Mika Lampu Mobil Buram dengan Bahan Sederhana

Dia menjelaskan, rekonstruksi hari ini untuk mengetahui proses Aulia dan keponakannya Geovanni Kelvin, saat membakar jasad kedua korban dalam mobil. Aulia nampak hanya duduk dalam mobil lain selama rekonstruksi berlangsung karena yang melakukan pembakaran hanyalah Kelvin.

Pemeran pengganti yang memerankan Kelvin lantaran dia masih dalam perawatan buntut ikut terbakar saat kejadian sebenarnya. Pembakaran kedua jasad korban ternyata memakai korek api kayu. Saat membakar kedua korban, ternyata Kelvin belum keluar dari mobil. Hal itulah yang membuatnya turut terbakar api.

Kisah Karyawan Teladan Tesla, Dedikasi Tinggi Berujung Dipecat

Setelahnya, ia berlari ke arah mobil Aulia. Keduanya lalu bertolak dari lokasi kejadian menuju Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, guna memberikan pertolongan pada Kelvin.

Panit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Effendi menambahkan, Aulia sempat memberi tambahan keterangan ke penyidik. Sebelum memutuskan membakar jenazah Edi dan Dana di Sukabumi, Aulia menyebut sempat berputar-putar di kawasan Tangerang Selatan.

"Dia sempat mau survei lokasi di kawasan Tangerang. Dia (Aulia) enggak tahu tujuannya mau kemana. Sempat berhenti di SPBU Cirendeu dan memutuskan ke Sukabumi," kata Effendi menambahkan.

Dalam kasus ini, Aulia dan keponakannya, Kevin, sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuh bayaran yang disewa AK untuk menghabisi suami dan anak tirinya.

Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa 27 Agustus 2019. Belakangan, mulai terungkap motif pembunuhan yang digagas oleh Aulia. Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai, lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami.

Istri kedua Edi itu menjanjikan uang kepada para eksekutor sebesar Rp500 juta, agar bisa menghabisi nyawa suami dan anak tirinya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya