Perampok Tempat Cuci Steam di Bekasi ternyata Masih Bocah

Penjaga tempat cucian mobil lawan 4 perampok di Bekasi
Sumber :
  • VIVAnews/Dani

VIVA – Pelaku perampokan yang sempat viral di lokasi cuci steam di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, akhirnya terkuak. Pelaku ternyata masih di bawah umur.

Pedagang Emas Dirampok, Suami Tewas dan Istri Terluka

Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan begal kembali beraksi di tempat cuci steam mobil dan motor di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Senin malam, 7 Oktober 2019. Aksi kawanan dengan bersenjata tajam celurit ini bahkan sempat terekam jelas kamera Circuit Closed Television (CCTV).

Baca: Viral Aksi Penjaga Cuci Steam Lawan 4 Perampok Bercelurit di Bekasi

Komplotan Perampok Bobol Hotel di Sulteng, Barang Perabot Ludes Total Kerugian Rp 700 Juta

Namun, aksi kawanan ini sempat digagalkan oleh korbannya. Alhasil, kawanan ini hanya membawa sebuah telepon gengam dan melarikan diri. Dalam rekaman CCTV memperlihatkan komplotan pencuri menggunakan dua sepeda motor Yamaha NMAX berwarna biru dan Honda Scopy. Alhasil, adegan itu sempat viral di media sosial.

Kapolsek Pondok Gede, Kompol Suwari, mengatakan para pelaku yang sempat merampok sebuah tempat cuci steam adalah anak-anak di bawah umur. Dua pelaku berusia 18 tahun, satu pelaku masih 16 tahun. 

Wanita Cantik Ini Mengaku Dirampok dan Disekap, Ternyata Iphone dan Perhiasannya Digadaikan

"Baru tiga pelaku yang kami amankan, satu orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran," kata Suwari, Senin, 14 Oktober 2019.

Menurut Suwari, ketiga pelaku ditangkap di tempat berbeda. Dua pelaku ditangkap di daerah Cipayung, dan satunya di wilayah Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat, 11 Oktober 2019. Sedangkan untuk motifnya masih dalam penelusuran. Ketiganya berperan sebagai eksekutor dan joki. Saat ini ketiganya telah diamankan di Polsek Pondok Gede.

Kepolisian belum bisa memberikan identitas para pelaku yang ditangkap, karena petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya. Berdasarkan keterangan para tersangka, mereka hanya beraksi berempat. "Kemungkinan besok (Selasa, 15 Oktober 2019) kita jumpa pers," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya