Perampok Bersenjata Sekap Tiga Karyawan Minimarket dan Bobol Brankas
- VIVAnews/Muhammad AR
VIVA – Kawanan perampok bersenjata api menjarah sebuah minimarket di Jalan Cangkal Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat pagi, 31 Januari 2020. Para bandit menyekap tiga karyawan minimarket itu dan membobol brankas yang berisi uang Rp42 juta.
Perampokan itu terjadi pada pukul 06.20 WIB. Para pelakunya ialah dua orang yang mengendarai sepeda motor: seorang di antaranya masuk, sementara yang lainnya menunggu di luar.
"Yang satu masuk pakai jaket hitam dan helm hitam, pakai masker bermotif loreng. Tanya, sudah buka belum? Saya jawab sudah, terus dia balik lagi keluar. Dia masuk lagi berdua langsung todong pakai pistol," kata Khaerunisa, seorang karyawati di minimarket itu, kepada VIVAnews.
Para pelaku sempat memastikan jumlah karyawan dengan menanyakannya ke kasir. Setelah memergoki karyawan lain di belakang, para pelaku langsung menyeret karyawati itu untuk menunjukkan lokasi brankas.
Khaerunisa memang yang bertanggung jawab atas brankas itu dan dia tak dapat berbuat banyak kecuali menunjukkan posisi brankas. Dia dicekik oleh seorang perampok agar segera menunjukkan letak brankas.
Pelaku yang lain menodongkan senjata ke tiga karyawan di lokasi gudang penyimpanan brankas. Sambil ketakutan, para karyawan menunjukkan brankas. “Semua uangnya diambil, ada 42 juta. Satu orang nunggu depan pintu ruang brankas," katanya.
Setelah menguasai uang hasil rampokan, para pelaku menyekap para karyawan dengan mengunci dan meninggalkan mereka di ruang brankas.
Fakih Maulana, karyawan yang juga disekap mengaku, melihat pelaku menyeret paksa karyawati kasir. Pelaku lain juga menodongkan postol ke arah dagunya dan mengancamnya agar tak melawan.
Para karyawan berhasil keluar dari rungan setelah mendobrak pintu dan segera melaporkannya kepada polisi di Polsek Rumpin. Polisi lalu datang ke lokasi untuk mengolah tempat kejadian perkara: memeriksa brankas yang terbuka dan uang pecahan Rp10.000 berceceran di lantai, memeriksa rekaman CCTV, dan menginterogasi sejumlah saksi.
Polisi belum memberikan keterangan tentang peristiwa itu, sementara penyelidikan diambil alih oleh Kepolisian Resor Bogor yang bekerja sama dengan polsek setempat. “Kejadian ini penyelidikannya ditangani oleh Polsek dan Polres,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Bogor Ita Puspita Lena.
