Polisi: Selama PSBB Perampokan Minimarket Meningkat Pesat

VIVA – Ekonomi warga Jakarta kian menurut bahkan drastis di saat pandemi Corona terutama di Jakarta. Himpitan masalah keuangan dan juga maraknya PHK tidak menampik melahirkan tindak kriminal yang cukup tinggi dibanding sebelumnya

Usai Dijuhat Netizen, Zoe Levana yang Viral Mobilnya Masuk Jalur TransJakarta Bakal Ditilang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, beberapa kasus menonjol pun mulai bertambah, bahkan berkali - kali lipat bila dibandingkan tahun sebelumnya. Selama Pandemi Corona yang sudah berjalan lebih dari bulan ini, Yusri mengatakan pihaknya sudah mendata sebanyak 21 lokasi perampokan di wilayah Polda Metro Jaya.

Selama tiga bulan terakhir kejahatan curas, curat, hingga curanmor alami pelonjakan cukup tajam. Karena itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana meminta anggotanya bekerja ekstra keras.

Ungkap Penyebab Pesawat Jatuh di BSD, Polisi Akan Panggil Indonesia Flying Club

“19 diantaranya berhasil diungkap, sementara 2 kasus lainnya sedang di kejar” ujar Yusri saat rilis kasus di Mapolres Meteo Jakarta Barat, Jumat, 5 Juni 2020.

Sebelumnya, dua anggota rampok minimarket, berinisial RH (26), dan MS (28), harus di eksekusi mati polisi. Keduanya terpaksa tertembus timah panas usai meletuskan pelurunya ke arah petugas.

Petani Ditipu Oknum Polwan Rp598 Juta, Polda Metro Jaya Sebut Pelaku Dipecat

Selain menembak mati keduanya, polisi juga melumpuhkan dua pelaku lainnya, SG (31), dan ZD (25). Keduanya tak bergerak saat timah panas menembus kaki kirinya. Sementara satu lainnya, AH (25), memilih menyerah. Dan satu lainnya masih diburu polisi.

Yusri mengatakan hingga kini, dua kasus itu masih dilidik oleh pihaknya. Rekaman CCTV dan  keterangan saksi masih dilakukan demi menelusuri dua kasus itu.

Selain pada kasus perampokan minimarket, polisi juga menyebut kasus jambret juga menjadi cukup tinggi selama PSBB. Meski demikian, Yusri enggan merinci jumlahnya.

Meski demikian, lepas dari kasus itu. Yusri mengatakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana telah meminta Satuan Khusus (Satgasus) dibentuk. Selama itu pula satgasus telah berhasil mengungkap sejumlah kasus mulai dari curanmor. 

“Kapolda juga telah meminta Polres bila tak sanggup untuk di back up Polda,” ujarnya.

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Sempat Kabur dari Lapas Anak, Remaja Pembunuh Briptu Singgih Ditangkap Saat Naik Mobil Travel

Narapidana remaja pembunuh polisi berinisial AEA (17) sempat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas 2 Bandar Lampung pada Senin, 20 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024