- Kenny Putra
VIVA – Kejahatan jalanan dengan modus ban kempes terjadi di Jalan Radjiman Widyodiningrat, Pulo Jahe, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin, 8 Juni 2020. Korbannya wanita bernama Nur Fitriana (31) dan kehilangan barang berharga.
Kejadian kejahatan modus ban kempes ini berawal saat Nur Fitriana berangkat menuju kantornya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat melintas di Jalan Radjiman Widyodiningrat, korban di hentikan pelaku yang seluruhnya berjumlah empat orang. Salah satu pelaku menginformasikan kalau ban mobil Nur Fitriana dalam kondisi kempes.
"Saya disuruh berhenti oleh pelaku, karena mereka bilang ban mobil oleng, padahal saya merasa tidak ada masalah. Karena panik akhirnya saya turun untuk mengecek ban mobil," kata Nur kepada VIVAnews di kawasan Pulojahe, Selasa 9 Juni 2020.
Nur Fitriana (31), korban kejahatan jalanan modus ban kempes.
Karena panik, Nur Fitriana langsung menghentikan mobilnya di depan showroom mobil yang masih tutup. Ini diketahui dari rekaman CCTV di tempat itu. Setelah turun dari mobil, korban langsung memeriksa ban mobil yang ditunjuk oleh pelaku. Saat memeriksa, pelaku lain langsung menuju pintu penumpang bagian depan dan mengambil tas korban.
"Teman pelaku yang menunjukan mobil ban saya kempes menghampiri pintu depan sebelah kiri dan akhirnya berhasil mengambil tas saya, berisi 1 laptop, dua buah hp android, kartu ATM dan uang tunai," kata Nur.
Saat korban menyadari telah terjadi pencurian, pelaku langsung melarikan diri bersama teman-temannya. Korban langsung melapor kejadian ini ke Kepolisian Sektor Cakung, Jakarta Timur.
2018/01/makanan-untuk-keluarkan-garam.html
Kejahatan meningkat
Masyarakat diharapkan dapat mewaspadai kejahatan jalanan di Jakarta yang meningkat drastis saat pandemi Corona. Himpitan masalah keuangan dan juga maraknya PHK tidak menampik melahirkan tindak kriminal yang cukup tinggi dibanding sebelumnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, beberapa kasus menonjol pun mulai bertambah, bahkan berkali - kali lipat bila dibandingkan tahun sebelumnya. Selama Pandemi Corona yang sudah berjalan lebih dari bulan ini, Yusri mengatakan pihaknya sudah mendata sebanyak 21 lokasi perampokan di wilayah Polda Metro Jaya.
Selama tiga bulan terakhir kejahatan curas, curat, hingga curanmor alami pelonjakan cukup tajam. Karena itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana meminta anggotanya bekerja ekstra keras.
“19 diantaranya berhasil diungkap, sementara 2 kasus lainnya sedang di kejar” ujar Yusri saat rilis kasus di Mapolres Meteo Jakarta Barat, Jumat, 5 Juni 2020.
