Nus Kei Buka-bukaan Alasan John Kei Ingin Bunuh Dirinya

Nus Kei, paman kandung John Kei
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Nus Kei buka-bukaan sebab keponakan kandungnya sendiri, John Kei ingin menghabisi nyawanya. Dia mengaku hubungan kekeluargaannya dengan John Kei sangat dekat sekali yaitu antara paman dan keponakan.

Terpopuler: Video Dugaan Aliran Sesat, Erupsi Marapi hingga Pembunuh Emak-emak Ditangkap

"Jadi memang saya enggak punya masalah sama beliau. Mungkin aja beliau punya masalah dengan saya," ujar Nus Kei dalam wawancara kabar petang tvOne, dikutip Selasa 23 Juni 2020.

Sejak John bebas dari penjara pada Desember 2019 lalu, Nus mengaku tidak pernah berkomunikasi secara langsung dengan John Kei. Meskipun, dia sempat beberapa kali mengutus teman satu kampungnya bertemu dengan John Kei.

4 Sosok yang Pernah Berduel dengan Hercules, Ada eks Wakil Gubernur DKI Jakarta

"Saya punya niat dan itikad untuk melakukan itu. Saya tetap posisikan saya sebagai orang tua. Memang saya akan lakukan itu sampai kapan pun. ini kami semua ini satu keluarga, satu darah satu keturunan. Salah besar kalau bilang kami ini dua kelompok. (Sebenarnya) cuma satu keluarga yang berselisih saja," ucap dia. 

Nus pun membenarkan informasi bahwa sengketa tanah di Ambon memang jadi alasan John Kei ingin menyerang dan membunuh dirinya. Dia pun mengklaim masalah tersebut sudah selesai. 

Dari John Kei hingga Hercules, Ini 5 Sosok Istri Preman-preman Terkenal Indonesia

"Memang ada sebuah pekerjaan yang ada di kota Ambon, Provinsi Maluku sana, tapi itu sudah selesai yang berkaitan dengan tanah. Memang sudah selesai (masalahnya). Cuma memang karena tidak ada kesabaran dari ponakan saya ini, akhirnya jadi seperti (kejadian) kemarin," kata Nus.

Dia berharap penyerangan kemarin itu menjadi peristiwa yang terakhir.  "Saya memang dalam posisi yang diserang, saya ga tau lah posisi seperti itu. tapi saya berharap ke depan jangan ada lagi seperti itu. semoga kemarin itu menjadi yang terakhir," kata dia. 

Dia berharap kejadian pembacokan terhadap salah satu korban yang juga keluarganya itu menjadi yang terakhir. "Kami kubur (masalah ini) bersama ponakan saya yang sekarang dikubur ini, supaya jangan terulang lagi," tutur dia.

>
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya