- VIVAnews/Sherly
VIVA – Para pelaku penyerangan di kediaman Nus Kei diteriaki warga setempat. Peristiwa itu terjadi saat mereka menjalani rekonstruksi di kediaman Nus Kei, Perumahan Green Lake Cluster Australia, Nomor 52 RW 05, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu, 24 Juni 2020.
Dari pantauan di lokasi, warga yang muak dengan perbuatan para pelaku, menghardik mereka dengan bahasa daerah, hingga sempat membuat salah satu pelaku menyahut teriakan warga.
Situasi mampu dikendalikan petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang hingga tidak terjadi keributan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan rekonstruksi yang dilakukan di Tangerang merupakan reka adegan terakhir dari serangan kelompok John Kei terhadap Nus Kei.
"Ini rekonstruksi terakhir, dan nantinya ada sebelas adegan di sini. Dibagi atas sub-sub," kata Yusri.
Mulai dari adegan masuk ke area gerbang hingga melakukan penyerangan di rumah Nus Kei.
Sebelumnya, polisi melakukan penggerebekan terhadap kelompok John Kei di perumahan Taman Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam, 21 Juni 2020. Sebanyak 25 orang diamankan. Penggerebekan ini terkait aksi penyerangan brutal kelompok John Kei di Green Lake City, Kota Tangerang dan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Akibat penyerangan itu, satu orang kelompok Nus Kei tewas mengenaskan, satu luka-luka. Selain itu, ada dua orang tak bersalah yang juga jadi korban. Keduanya yaitu, driver ojek online, luka di kaki akibat peluru nyasar dan sekuriti perumahan ditabrak mobil kelompok John Kei usai melakukan penyerangan.
Massa Gelar Aksi di Mabes Polri, Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
Ratusan massa yang tergabung dari sejumlah aliansi menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri sebagai bentuk dukungan terhadap polisi untuk menindak premanisme.
