Terungkap Sosok Penyiram Air Keras Suami Istri di Garut

Osin (56), korban penyiraman air keras di Garut, saat ditolong warga.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Perlahan mulai terkuak pelaku penyiraman air keras sekaligus pembacokan terhadap pasangan suami istri, Osin (56) dan Erna (33), warga Kampung Patrol, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat. Pelaku diduga kuat adalah mantan adik ipar Osin, berinisial M.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Kapolsek Wanaraja, Kompol Liman Hermawan mengatakan, hasil pengembangan penyelidikan diduga berkaitan dengan dendam pribadi karena masalah keluarga.

"Jadi diduga pelakunya mantan adik ipar, ini ada persoalan keluarga," ujar Liman, Selasa, 30 Juni 2020.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

M sendiri sebelum melakukan aksi penganiayaan diketahui baru datang dari Bekasi. Dia mengetahui kebiasaan mantan kakak iparnya itu yang selalu berada di kebun.

"Sehingga M datang ke kebun, dia sudah membekali diri dengan senjata tajam dan dan air keras," ungkap Liman.

Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar

Liman mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap M, yang diketahui berprofesi sebagai tukang sol sepatu di Bekasi. "Tapi kami sangat berharap M menyerahkan diri," ucapnya.

Peristiwa mengerikan itu terjadi saat kedua korban sedang berada di kebun, Kampung Patrol, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan Garut, Kamis kemarin, 25 Juni 2020.

Keduanya mengalami luka parah akibat disiram air keras dan dibacok dengan senjata tajam. Keduanya saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya